GERAKAN BACA ALKITAB
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 01 November 2012 00:00
- Ditulis oleh Redaksi
- Dibaca: 18951 kali
Tetapi seperti lautan dipenuhi dengan air, demikian bumi pun akan dipenuhi dengan orang-orang yang mengenal dan menghormati TUHAN. (Habakuk 2:14 CEV)
Mari membayangkan bersama-sama dengan saya. Gereja-gereja dari beraneka denominasi dan aliran, di berbagai tempat di tanah air, bersama-sama bersepakat untuk memobilisasi seluruh jemaatnya untuk mengambil ketetapan mencari dan mengenal Tuhan lebih dalam melalui membaca Alkitab setiap hari, hingga seluruh Firman Tuhan selesai dibaca. Tujuan akhirnya bukan sekadar khatam Alkitab, melainkan perjumpaan pribadi dengan Tuhan yang telah mewahyukan Alkitab. Perjumpaan yang mengubahkan mereka semakin mengenal Tuhan, semakin bertumbuh serupa Kristus, serta melangkah mempengaruhi lingkungan dan dunianya.
Setiap Hari, Seluruh Alkitab
Tuhan tidak menyatakan kepada kita kapan atau berapa sering kita perlu mebaca Alkitab. Dia hanya meberi tahu kita bahwa kita memerlukannya untuk hidup: “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Mat 4:4; Ul 8:3).
Mengapa perlu membaca seluruh Alkitab? Karena kita ingin mengenal Tuhan dalam seluruh penyataan-Nya tentang Diri-Nya, bukan hanya dalam ayat-ayat favorit dan populer saja. Lagi pula “segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Timotius 3:16-17).” Segala tulisan berarti seluruh Alkitab.
Benarlah penegasan yang dikatakan oleh almarhum John Stott (dalam The Bible: Book for Today) bahwa, “Jika Alkitab adalah penyataan Tuhan tentang diri-Nya (pribadi-Nya, perjanjian-Nya, perintah-Nya), jelaslah bahwa melalaikan Alkitab berarti mengabaikan Tuhan. Hanya jikalau pikiran kita menyelam dalam firman-Nya, kita dapat mengenal-Nya dan pikiran kita dapat dibentuk sesuai pikiran-Nya.”
Daftar Bacaan Alkitab
Survei menyatakan bahwa kebanyakan orang Kristen belum pernah membaca seluruh Alkitab. Banyak orang sudah memulai membaca Alkitab, namun kemudian berhenti di tengah jalan. Alkitab memang terdiri dari banyak pasal (1.189) dan ayat (31.102). Untuk dapat menyelesaikan pembacaannya, akan sangat menolong jika kita membangun kebiasaan untuk membaca beberapa pasal setiap hari. Rencana pembacaan semacam ini akan menolong kita memiliki pembacaan yang terstruktur dan konsisten. Ada banyak sekali alternatif Rencana Pembacaan Alkitab yang tersedia (Buktikan sendiri dengan mengetik “Bible reading plan” atau “daftar bacaan Alkitab” dalam mesin pencari di internet). Rencana pembacaan tersebut di antaranya berupa:
- Daftar Bacaan Alkitab secara kanonis – Disusun menurut urut-urutan kitab dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam kanon Alkitab yang kita miliki (seperti yang dipakai untuk bacaan Alkitab Setahun dalam Renungan Harian tahun 2013).
- Daftar Bacaan Alkitab secara kronologis – Disusun menurut urut-urutan peristiwa dari hal-hal yang dicatat dalam Alkitab (seperti yang dipakai untuk bacaan Alkitab Setahun dalam Renungan Harian tahun 2012).
- Daftar Bacaan Alkitab secara historis – Disusun menurut urut-urutan sejarah kapan bagian Alkitab tersebut ditulis.
Bagaimana Melakukannya
- Berdoalah untuk membuka hati dan meminta pimpinan Roh Kudus.
- Bacalah urutan bagian Alkitab yang telah ditentukan.
- Renungkanlah satu hal atau ayat yang paling berkesan ketika membaca. Pikirkan apa yang Tuhan sedang nyatakan pada Anda melaluinya.
- Responilah bacaan dan perenungan Anda. Katakan kepada Tuhan apa yang ada dalam hati dan pikiran Anda. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan.
Belajar Minum Susu
R.C. Sproul (dalam “Five Things Every Christian Needs to Grow”) menuliskan pengamatan dan pendapatnya: “Saya pikir salah satu alasan mengapa banyak orang kristiani tak pernah dapat mencerna daging Firman Tuhan, dan tetap bertahan di tingkat minum susu adalah karena mereka tidak pernah bersungguh-sungguh belajar bagaimana cara meminum susu. Kita harus menguasai pelajaran dasar terlebih dahulu jika ingin meraih yang lebih tinggi. Untuk belajar Alkitab dengan lebih baik, mulailah dengan memiliki kerangka dasar Alkitab. Ikuti kursus-kursus yang membahas tinjauan umum hal-hal utama dalam Alkitab.” Gereja, persekutuan, atau komunitas pertumbuhan dapat menyediakan sarana belajar ini. Beberapa sumber-sumber bacaan akan menjadi pendamping bacaan yang sangat menolong.
Buku-buku penolong praktis yang kami sangat sarankan antara lain adalah:
Mari Berpikir tentang Alkitab: Apa yang tertulis di dalamnya? (Penerbit: Katalis Yayasan Gloria)
Buku ini ditulis sebagai “pemandu perjalanan” dalam menelusuri Alkitab. Buku ini akan menolong kita memikirkan dalam-dalam apa yang sudah dibaca, menunjukkan hal-hal yang mungkin selama ini lepas dari perhatian, menjawab beberapa pertanyaan, dan mengarahkan ketika kita merasa bingung.
Informasi buku : http://katalis.glorianet.org/detilbuku.php?idbuku=40&kategori=KB000003
Peta Alkitab (Penerbit: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF)
Memberikan gambaran yang sangat jelas namun sederhana tentang tempat-tempat, peristiwa-peristiwa, perjalanan-perjalanan yang dicatat dalam berbagai bagian Alkitab.
Hidup Bersama Firman: Pasal demi Pasal Seluruh Alkitab (Penerbit: Katalis Yayasan Gloria)
Suplemen yang membantu kita menemukan dan menerapkan pelajaran-pelajaran rohani yang terdapat dalam pasal demi pasal Alkitab. Sangat bagus untuk dipakai sebagai bahan waktu teduh berurutan kitab demi kitab hingga seluruh Alkitab.
Informasi buku : http://katalis.glorianet.org/detilbuku.php?idbuku=61&kategori=KB000003
Rencana Tindakan
Kita tidak dapat bertumbuh makin mengasihi dan memuliakan Tuhan jika kita tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Dia. Dan, kita tidak akan dapat makin mengenal Tuhan, sebagaimana Dia rindu dikenal, tanpa kita membaca dan menyelami seluruh, bukan sebagian, penyataan Tuhan dalam Firman-Nya.
Ajaklah rekan-rekan di komunitas Anda untuk membaca seluruh Alkitab!
Sepakati waktu bertemu secara teratur untuk saling membagikan apa yang direnungkan, juga saling mendorong dan mendoakan penerapannya dalam hidup masing-masing. Rekan-rekan yang dapat dipercaya akan menolong mengikatkan, menyemangati, dan memastikan Anta tidak berhenti di tengah jalan.
Ajaklah seluruh jemaat/anggota di gereja/persekutuan Anda untuk membaca seluruh Alkitab!
Kepada Anda mungkin diberikan kesempatan dan pengaruh yang besar untuk menolong jemaat Anda bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Mengapa tidak memulai program membaca seluruh Alkitab setiap satu atau dua tahun? Lakukan berulang kali hingga kebiasaan membaca Alkitab menjadi gaya hidup, identitas, dan kecintaan seluruh jemaat.
Menikmati Roti Kehidupan bersama Anda,
Redaksi Renungan Harian
