Selamat Natal 2024 dan Menyongsong Tahun Baru 2025.
Tuhan senantiasa memberkati pelayanan kita bersama.
Glory to God in the highest.
KAYA DALAM KEBAJIKAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 29 November 2024 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 4207 kali
Baca: 1 TIMOTIUS 6:11-21
Peringatkanlah orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. (1 Timotius 6:17)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Korintus 1-4
Kekayaan adalah dambaan sebagian besar orang. Banyak orang rela bekerja dengan keras supaya lekas menjadi kaya. Kekayaan menjanjikan kenyamanan dan banyak kesenangan. Kekayaan menjamin tercukupinya kebutuhan hidup. Kekayaan membuat kita mandiri secara finansial, tidak merepotkan orang lain. Memiliki banyak harta memudahkan kita dalam berbagi dan menolong orang lain. Menjadi kaya juga membuat kita lebih dihormati di tengah masyarakat.
Meski banyak mendatangkan sukacita, kekayaan juga dapat dengan mudah membuat kita terperangkap pada dosa kesombongan. Merasa mampu melakukan banyak hal bahkan semua hal seorang diri sehingga tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain. Merasa diri paling unggul, bahkan merasa tidak memerlukan Tuhan. Padahal, harta dunia datangnya dari Tuhan dan sifatnya pun mudah sekali lenyap. Tidak ada yang lebih tidak menentu dari kekayaan dunia. Karena itu, janganlah menaruh pengharapan pada kekayaan karena hanya akan berujung pada kekecewaan. Inilah bahaya dari mengandalkan kekayaan dunia yang patut diwaspadai.
Diperlukan hikmat untuk dapat memahami bahwa kekayaan materi yang Tuhan percayakan kepada kita ibarat bahan mentah yang masih perlu diolah. Tuhan memberi kekayaan supaya kita memiliki kesempatan untuk melakukan banyak kebaikan dengan memberi dan berbagi. Tuhan rindu kita menjadi “manusia Allah” yang kaya dalam kebajikan. Dengan berlaku demikian pekerjaan Tuhan atas kita terlaksana dan kita dimungkinkan memperoleh “kekayaan sejati” yang dapat kita nikmati.
—EBL/www.renunganharian.net
SEBENAR-BENARNYA HARTA YANG HARUS
SELALU KITA PELIHARA ADALAH KETETAPAN ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria