GARA-GARA PAULUS

1 2 3 4 5 Rating 4.09 (45 Votes)

Baca: KIS. PR. RASUL 19:21–40

"Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa." (Kis Pr. Rasul 19:26)


Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 18–22



Demetrius adalah tukang perak yang punya usaha membuat kuil-kuilan dewi Artemis di Efesus. Dia dan para tukangnya menjadi makmur berkat usahanya (ay. 25). Ketika Kekristenan menyebar sampai ke Efesus, orang-orang mulai menyembah Allah. Mereka tidak lagi percaya berhala, salah satunya dewi Artemis. Akibatnya, Demetrius dan para tukangnya mulai kehilangan penghasilan. Demetrius sangat marah dan sengaja menimbulkan huru-hara. Dia menuding Paulus sebagai penyebab “kesialan” yang mereka alami.

Saat kita hidup benar sebagai orang Kristiani, lalu orang-orang sekitar terdampak, bertobat, mau terima Yesus lalu dibaptis, dan menjadi percaya, itu kabar baik! Kabar buruknya, ada orang-orang tertentu yang kehilangan penghasilannya, karena orang-orang yang sudah bertobat ini tidak lagi mengonsumsi barang haram yang mereka jual. Karena itu tak usah kaget, kalau tiba-tiba ada orang membenci lalu cari gara-gara kepada kita. Gara-gara Paulus memberitakan Injil di seluruh Asia, Demetrius menimbulkan huru-hara. Beruntung Paulus tidak celaka, karena tak diijinkan saat hendak pergi ke tengah-tengah rakyat (ay. 30).

Daripada menghadapi tanggung jawab atas dosanya, banyak orang menyalahkan orang benar yang hidupnya memengaruhi orang lain untuk bertobat. Jika kita dituduh membuat usaha tidak halal seseorang menjadi sepi, karena kita memberitakan Injil, tidak perlu takut. Sama seperti Paulus, tetaplah kerjakan bagian kita sebagai orang Kristiani. Jangan takut menghadapi orang yang usahanya jahat.

—RTG/www.renunganharian.net


LEBIH MUDAH MENYALAHKAN SESEORANG KARENA
MEMILIH TETAP HIDUP DALAM DOSA, DARIPADA BERTOBAT


Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.