MENGAMBIL HATI

1 2 3 4 5 Rating 4.18 (40 Votes)
AddThis Social Bookmark Button

Baca: KIS. PR. RASUL 24

Tetapi sesudah genap dua tahun, Feliks digantikan oleh Perkius Festus, dan untuk mengambil hati orang Yahudi, Feliks membiarkan Paulus tetap dalam penjara. (Kis. Pr. Rasul 24:27)


Bacaan Alkitab Setahun:
Wahyu 17-18



Ada kebiasaan yang dilakukan oleh seorang teman sewaktu mengikuti bimbingan skripsi. Ia rajin berkunjung ke rumah dosen pembimbing, sekadar mengantar makanan atau buah-buahan. Penasaran, saya pun bertanya. Rupanya, ia bermaksud mengambil hati sang dosen, supaya dipermudah dalam bimbingan.

Feliks tetap menahan Paulus sekalipun ia tidak terbukti bersalah. Padahal, Feliks mengetahui jalan Tuhan. Feliks menangguhkan perkara Paulus dengan alasan menunggu saksi lain. Meski demikian, Feliks bersikap lunak kepada Paulus. Ia meminta kepada perwira yang menjaganya memperlakukan Paulus sebagai tahanan ringan. Tidak boleh mencegah sahabat-sahabat Paulus yang datang melayani dia. Feliks juga sering memanggil Paulus untuk bercakap-cakap dengan dia. Siapa sangka jika ternyata Feliks ingin mengambil hati Paulus, supaya Paulus menyuapnya dengan sejumlah uang. Begitu pun yang dilakukan Feliks setelah tidak menjabat di pemerintahan. Ia tetap membiarkan Paulus dalam penjara dengan harapan dapat mengambil hati orang Yahudi.

Memiliki hubungan yang baik dengan semua orang tentu sangat baik. Tuhan pun menghendaki setiap umat senantiasa hidup dalam kebersamaan yang penuh kasih. Namun lain ceritanya jika hubungan yang baik itu hanya sebatas kulit. Apalagi jika kebaikan kita hanya sebuah cara untuk mengambil hati guna mencari keuntungan bagi diri sendiri. Lebih mulia menegakkan kebenaran dan keadilan sekalipun tidak memberi keuntungan. Karena keuntungan sejati adalah anugerah Tuhan saja.

—EBL/www.renunganharian.net


BIARLAH KITA BELAJAR MEMAHAMI BAHWA SEGALA SESUATU YANG MERUPAKAN
KEUNTUNGAN BAGI MANUSIA LAMA, SEKARANG KITA ANGGAP RUGI KARENA KRISTUS


Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.