HIKMAT DAN AKAL BUDI
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 14 November 2022 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 10386 kali
Baca: AYUB 28
“Tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.” (Ayub 28:28)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 14-16
Seorang siswa yang dikenal nakal mendadak berubah. Tidak lagi suka membolos atau menyontek saat ulangan. Rupanya kedatangan seorang guru baru membawa dampak baginya. Ternyata guru baru itu adalah pamannya, adik dari ibunya. Ia begitu takut dan hormat kepadanya. Ia tidak mau kenakalannya menyakiti dan mempermalukan pamannya.
Jika keberadaan orang lain dapat memberi dampak yang cukup besar pada diri seseorang, terlebih panggilan Tuhan atas hidup manusia. Panggilan Ilahi untuk keluar dari dosa dan kesengsaraan menuju berkat dan perjanjian baru merupakan sebuah perkenanan besar. Karena itu panggilan Allah ini semestinya mendorong orang percaya memiliki rasa takut dan hormat kepada Allah. Rasa takut dan hormat kepada Allah inilah yang memungkinkan manusia beroleh hikmat. Takut akan Allah juga mendorong manusia menjauhi kejahatan, yang merupakan buah dari akal budi. Hikmat dan akal budi yang demikian inilah yang merupakan landasan hubungan orang percaya dengan Allah.
Manusia tidak mungkin memperoleh hikmat dengan kekuatannya sendiri. Keahlian, ilmu dan teknologi yang memungkinkan manusia menggali potensi bumi dan membangun dunia pun tak dapat menemukannya. Faktanya, Ayub justru menemukan hikmat melalui penderitaannya. Karena hikmat adalah perkenanan Tuhan. Hikmat merupakan harta karun yang tersembunyi di dalam Tuhan, dinyatakan oleh firman, diterima dengan iman, melalui Roh Kudus. Dengan hikmat yang nyata di dalam rasa takut dan hormat akan Allah saja, karunia penebusan-Nya atas kita mampu bertahan terhadap uji waktu dan pencobaan.
—EBL/www.renunganharian.net
TAKUT AKAN TUHAN DAN MENJAUHI KEJAHATAN
MEMUNGKINKAN KITA BEROLEH HIKMAT DAN AKAL BUDI
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria