PANIK ATAU MENGUASAI DIRI?
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 13 September 2022 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 6736 kali
Baca: 1 PETRUS 4:7-11
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu, kuasailah dirimu dan waspadalah, supaya kamu dapat berdoa. (1 Petrus 4:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yehezkiel 43-45
Beberapa waktu lalu, muncul pemberitaan dari banyak lokasi mengenai aktivitas panic buying yang dilakukan oleh banyak orang, mulai dari masker, alat kesehatan, makanan dan minuman, hingga vitamin yang diyakini dapat melindungi dari Covid-19. Masalahnya, akibat aksi borong barang tersebut ada orang lain yang lebih membutuhkan, tetapi tidak kebagian barang karena habis. Mirisnya, sebagian dari pemborong itu memanfaatkan untuk usaha dengan mengeruk keuntungan besar dengan memasang harga lebih tinggi dari harga di pasaran.
Rasa panik memang membuat orang bertindak di luar nalar, yang tak jarang dipicu oleh kekhawatiran berlebihan. Sebenarnya, sedikit saja mau menenangkan diri, lalu berpikir dengan jernih sambil berdoa, niscaya rasa panik yang menyerang dapat berkurang drastis. Nasihat semacam inilah yang diberikan Petrus kepada penerima suratnya, sebagai langkah agar mereka dapat merespons kesudahan zaman dengan tenang. Tanpa ketenangan, orang akan mudah menjadi panik, bahkan dapat terombang-ambing oleh rupa-rupa angin pengajaran yang juga mewarnai akhir zaman (Ef. 4:14). Orang yang panik juga tidak dapat konsentrasi berdoa, karena hati dan pikirannya sedang tidak bisa fokus.
Hari ini, kesudahan zaman semakin dekat dibandingkan dengan saat Petrus menuliskan suratnya. Namun, nasihat agar umat Tuhan belajar menguasai diri, menjadi tenang dalam segala sesuatu, dan tidak melupakan pentingnya berdoa, tetap menjadi kunci bagaimana kita dapat menjalani “akhir zaman” ini dengan kesiapan yang lebih baik!
—GHJ/www.renunganharian.net
KEPANIKAN DAN PENGUASAAN DIRI
TIDAK DAPAT BERJALAN DALAM WAKTU BERSAMAAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria