SIKAP YANG MENGHIDUPKAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 25 Agustus 2022 00:00
- Ditulis oleh Zefanya Duta P.
- Dibaca: 8759 kali
Baca: AMSAL 12:24
Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. (Amsal 12:24)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 37-40
Kita tentu memiliki keinginan untuk dapat memiliki kehidupan yang baik. Tetapi baiknya kehidupan yang kita idam-idamkan itu tidak bisa tercapai dalam sekejap mata, atau hanya dengan mengedipkan mata saja. Untuk dapat memiliki kehidupan yang baik itu, tentu membutuhkan proses dan usaha. Artinya, baik dan buruknya hidup kita, ditentukan oleh sikap kita sendiri.
Amsal menunjukkan dua sikap yang sangat berpengaruh dalam hidup manusia, yakni sikap rajin dan malas. Kedua sikap ini menunjukkan mentalitas dan cara memandang hidup yang berbeda. Seorang yang rajin, adalah seorang yang merdeka. Dia mampu menguasai dirinya sendiri, dan memahami bahwa bekerja dan berusaha adalah sebuah kemestian, supaya bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karenanya, dia akan terus berusaha dengan sepenuh hati, sehingga dia dapat mengembangkan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang malas. Dia tidak akan mampu menguasai dirinya sendiri, sehingga dia hanya menjadi budak atas dirinya sendiri. Baginya, bekerja adalah sebuah paksaan, dan dia terpaksa untuk bekerja supaya dapat memenuhi kebutuhannya. Dari keterpaksaan itulah, dia tidak akan merasakan kesukacitaan.
Kehidupan yang baik, ditentukan dari bagaimana cara kita memandang dan bersikap dalam hidup. Oleh karena itu, kita harus mampu menguasai diri kita dalam kerajinan kita, dan terus berusaha dengan segenap hati.
—ZDP/www.renunganharian.net
SIKAP RAJIN MEMBAWA PADA KEMERDEKAAN HIDUP,
SIKAP MALAS MENGAKIBATKAN PENDERITAAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria