TUHAN YANG PEGANG
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 19 Juli 2022 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 9280 kali
Baca: MATIUS 6:25-34
“Karena itu, janganlah kamu khawatir tentang hari esok, karena hari esok mempunyai kekhawatirannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 144-150
Ira Forest Stanphill adalah penyanyi Kristen dan komposer lagu-lagu rohani. Tahun 1976 ia didiagnosa menderita kanker ganas yang telah menyerang seperempat dari otaknya. Diagnosa itu membuat dirinya hancur dan merasa hidupnya akan segera berakhir. Tetapi ia bangkit dari kegundahannya dan melangkah dengan mantap. Ia tetap teguh dalam imannya dan berserah kepada Tuhan.
Atas peristiwa yang dialami itu ia menciptakan sebuah lagu yang syair-syairnya begitu indah, menguatkan banyak orang di seluruh dunia. Penggalannya seperti ini, “Tak kutahu kan hari esok namun langkahku tetap. Bukan surya kuharapkan, karena surya kan lenyap. O tiada kugelisah akan masa menjelang, kuberjalan serta Yesus maka hatiku tenang .…” Stanphill masih hidup tujuh belas tahun setelah diagnosa itu. Ia tutup usia di tahun 1993 pada usianya yang kedelapan puluh tahun.
Betapa seringnya kekhawatiran menyedot energi kita, terutama saat mengalami masa-masa sulit. Tak sedikit yang semakin terpuruk atau melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Padahal sikap seperti itu adalah sikap bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Khawatir tidak salah tetapi dikuasai kekhawatiran itu yang bertentangan dengan Allah. Kekhawatiran tak pernah menyelesaikan masalah atau menambah sehasta dari jalan hidup kita. Sebagai orang percaya, seharusnya kita bersikap seperti Stanphill tidak terpuruk dalam pergumulan melainkan berkata, “Hari esok Tuhan yang pegang.”
—PRB/www.renunganharian.net
KITA TAK AKAN PERNAH KUAT MEMIKUL BEBAN
YANG SEBENARNYA TANGGUNG JAWAB ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria