NIAT BAIK YANG TERTUNDA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 26 April 2022 00:00
- Ditulis oleh Eko Elliarso
- Dibaca: 8187 kali
Baca: 2 KORINTUS 8:1-15
Selesaikan jugalah pelaksanaannya itu sekarang! (2 Korintus 8:11a)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-raja 12-13
Jemaat Korintus memutuskan untuk menggalang bantuan bagi jemaat Yerusalem. Setahun telah berlalu, tetapi niat baik itu tak kunjung terlaksana. Kasih jemaat Makedonia yang diulas panjang lebar (ay. 1-5), adanya utusan khusus (ay. 6), lebih-lebih pernyataan Rasul Paulus “aku mau menguji keikhlasan kasih kamu” (ay. 8), menandai adanya keterpaksaan di sana.
Boleh jadi, keterpaksaan itu berakar pada banyak hal lain. Tetapi, apa dan berapa pun akar keterpaksaan tersebut, semuanya telah menyebabkan rencana mulia itu tak kunjung terlaksana. Ada niat baik yang tertunda-tunda, tak kunjung direalisasikan. Melihat itu, Rasul Paulus mendesak, “Selesaikan jugalah pelaksanaannya itu sekarang!” (ay. 11).
Kita tahu, penundaan niat baik tak selalu karena alasan yang buruk. Banyak hal dapat terjadi. Dan di luar kuasa kita, itu bisa membuat niat baik terpaksa tertunda. Namun tak jarang, realisasi niat baik tertunda-tunda karena kita dengan sadar mendahulukan hal lain yang tidak mendesak. Misalnya: niat untuk memberi donasi ke panti asuhan kita tunda-tunda karena kita ingin punya sofa baru, lalu ingin punya kamera DSLR, lalu perlu menabung untuk membeli sepeda Brompton, begitu seterusnya.
Rasul Paulus menasihatkan, “Selesaikan jugalah pelaksanaannya itu sekarang!” Anda tahu mengapa? Realisasi sebuah niat baik adalah bukti kesungguhan niat baik itu. Niat (rencana, nazar, janji) yang tak kunjung direalisasikan adalah niat (rencana, nazar, janji) yang tidak sungguh-sungguh diinginkan.
—EE/www.renunganharian.net
NIAT YANG TAK KUNJUNG DIREALISASIKAN
ADALAH NIAT YANG TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH DIINGINKAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria