MENGENANG REKAN KERJA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 24 April 2022 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 6322 kali
Baca: AMSAL 10:1-7
Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. (Amsal 10:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-raja 8
Mengenang kepergian teman sekantornya dalam waktu mendadak membuat Hen merasa sangat kehilangan. Ketika bercerita, Hen mengaku kehilangan seorang teman yang begitu berharga baginya sejak saling mengenal 13 tahun sebelumnya. Ketulusan dan kesukaannya membantu orang lain menjadi dua ciri yang paling diingat Hen dari mendiang temannya itu. Dua ciri yang juga diakui oleh rekan-rekan sekantor mereka lainnya, yang juga merasakan kehilangan besar.
Dalam menjalani rutinitas kerja, tak jarang kita mendapati pegawai yang hanya berfokus pada pekerjaannya. Tentu tidak salah, karena seorang pegawai memang dibayar untuk bekerja dengan profesional dan bertanggung jawab. Namun, selama 7-8 jam sehari atau 40-an jam seminggu, apakah kita dapat berpikir, “Jejak apa yang kelak saya tinggalkan untuk rekan-rekan kerja saya?” Semakin spesifik tindakan yang dapat kita lakukan, hal itu akan semakin membekas sebagai kenangan yang kelak akan diingat dalam waktu lama. Memakai ungkapan penulis Amsal, kita ingin agar kelak kenangan akan kehidupan kita mendatangkan berkat.
Kenangan yang mendatangkan berkat biasanya akan lebih mudah untuk diteruskan, karena tanpa disuruh pun orang akan rela menceritakannya. Maukah kita kelak dikenang dengan baik oleh rekan kerja yang setiap hari kita temui? Buatlah keputusan hari ini juga untuk menjadi berkat lewat sikap, ucapan, maupun perbuatan kita.
—GHJ/www.renunganharian.net
JIKA KITA DAPAT MENINGGALKAN KENANGAN YANG BAIK,
MENGAPA HARUS MEMILIH YANG BURUK?
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria