BAYI ROHANI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 10 Maret 2022 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 9850 kali
Baca: 1 KORINTUS 3:1-9
Dan aku, Saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. (1 Korintus 3:1)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 28
Perpecahan di Korintus bersumber dari sebuah kesombongan. Mereka mencoba menepis stigma julukan sebagai “bayi”, dengan mencoba mengejar standar duniawi seperti pengetahuan, ketenaran dan kehormatan. Namun di kutub yang berbeda mereka tidak menunjukkan sikap sebagai seorang “dewasa”. Mereka ingin berkata kepada dunia bahwa mereka bukanlah orang-orang yang pantas diremehkan tetapi di sisi lain menunjukkan sikap kekanak-kanakan. Mereka berselisih hanya karena kelebihan-kelebihan yang mereka miliki, persis seperti seorang anak kecil yang mengejek kekurangan teman-temannya.
Situasi yang sama mungkin terjadi di antara orang percaya. Sering kali kita ingin menunjukkan keunggulan kepada dunia tetapi di waktu yang sama kita menunjukkan sikap tidak unggul. Kita masih merendahkan sesama, tak sedikit kepada sesama orang percaya. Sering kali ada gereja yang tak kondusif dan mengalami perpecahan hanya karena anggota atau kelompok yang satu menganggap diri lebih unggul dari anggota/kelompok yang lain. Persis seperti anak-anak yang sering mengagung-agungkan jagoan mereka.
Jika hal ini menimpa kita seharusnya kita menakar rohani kita. Jangan-jangan kita merasa dewasa rohani padahal kita masih bayi. Jika ada iri hati dan perselisihan itu menunjukkan bahwa kita masih bayi rohani. Paulus mengungkapkan bahwa mereka yang dewasa secara rohani tak akan pernah mempersoalkan kelebihan atau kekurangan sesamanya, melainkan menganggapnya sesama pelayan Tuhan, kawan sekerja Allah membangun kerajaan-Nya.
—PRB/www.renunganharian.net
TUA ITU PASTI TETAPI DEWASA ITU PILIHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria