RINDU MASA LALU
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 05 Maret 2022 00:00
- Ditulis oleh Linawati Santoso
- Dibaca: 7587 kali
Baca: AYUB 29
“Aku menentukan jalan mereka dan duduk sebagai pemimpin.” (Ayub 29:25a)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 11-13
Sejak usaha suaminya bangkrut, demi membantu keuangan keluarga, ibu Rini bekerja menjual nasi bungkus. Siang harinya, ia masih mencuci baju-baju tetangga. Meskipun statusnya sebagai istri pengusaha sudah sirna, ia tidak menyerah. “Tidak ada gunanya terus mengenang masa lalu,” tekadnya.
Ketika situasi kehidupan berubah menjadi sulit, kita mungkin ingin memutar ulang waktu untuk kembali ke masa lalu. Ayub pun mengalaminya! Faktanya, ujian kehidupan yang begitu berat dialaminya membuatnya merindukan masa lalu. Sambil duduk di tengah abu dan menggaruk-garuk badannya dengan sekeping beling, terkenanglah ia kepada keluarga, kekayaan, kehormatan dan segala kemuliaannya di masa lalu.
Pengalaman masa lalu memang tak terlupakan. Tetapi ingat, kita tidak hidup dalam kenangan! Terus mengenang masa lalu dapat membuat kehidupan menjadi stagnan. Masa lalu boleh dikenang tetapi tidak boleh menjadi bayang-bayang yang menghambat langkah-langkah kita ke depan. Daripada terus mengenang masa lalu, terlebih bijaksana apabila kita berjuang di hari ini untuk menuai kemenangan esok hari. Bukankah kebaikan Tuhan tidak hanya dicurahkan di masa lalu, tetapi juga hari ini dan hari-hari yang akan datang?
Berhenti mengenang keberhasilan dan kesuksesan di masa lalu! Sebaliknya, arahkan pandangan kita ke depan karena ada banyak hal menakjubkan yang hendak diberikan Tuhan kepada kita. Bukankah pada akhir ujian kehidupan Ayub, Tuhan memberikan kemuliaan lebih indah dibanding masa lalunya? Hal yang sama hendak diberikan Tuhan kepada orang-orang yang tidak hidup pada bayang-bayang kerinduan masa lalu.
—LIN/www.renunganharian.net
KARENA MASA DEPAN SUNGGUH ADA,
DAN HARAPANMU TIDAK AKAN HILANG.—Amsal 23:18
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria