TIDAK HITAM PUTIH
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 19 Desember 2021 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 5821 kali
Baca: MATIUS 1:18-25
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di depan umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. (Matius 1:19)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Petrus 1-3
Mengambil keputusan yang benar sangat penting. Keputusan yang salah bisa berakibat fatal. Namun, senyatanya, hidup ini tidak hanya berwajah “hitam putih” dengan garis batas salah benarnya pengambilan keputusan. Adakala kendati keputusan yang kita ambil sudah benar, laju kehidupan kita tidak bergantung padanya atau otomatis seiring sejalan dengannya.
Sebenarnya kata Yunani yang diterjemahkan dengan “tulus hati” adalah dikaios, berarti: adil, benar. Yusuf diakui sebagai adil atau benar, sebab di tengah pergumulan berat akhirnya ia mengambil keputusan yang tak mementingkan diri sendiri—yakni bercerai diam-diam. Meskipun demikian, yang terjadi dalam hidupnya jauh berbeda dengan keputusan tersebut. Kendatipun benar, jalan hidup Yusuf ternyata tidak ditentukan oleh keputusan itu, melainkan oleh anugerah dan rencana Allah yang jauh melampaui pikirannya.
Aku sudah berdoa dan memutuskan yang benar, mengapa akibatnya begini? Tak kuduga, begitu banyak kesukaran dalam pekerjaan ini, salahkah keputusanku untuk memilihnya? Pertanyaan yang sering mengusik kita, bukan? Tentu, kita harus belajar untuk sedapat mungkin membuat keputusan yang benar. Namun jangan beranggapan bahwa jalan hidup kita semata-mata bergantung pada benar tidaknya keputusan kita. Warna-warni kehidupan ini memberitahu kita bahwa keputusan benar tak menjamin akan lancar. Keputusan salah bukan berarti segalanya buyar. Tuhan berkuasa mengatur hidup kita supaya selaras dengan hikmat dan rancangan-Nya yang sempurna.
—PAD/www.renunganharian.net
SESUDAH KITA MENGAMBIL KEPUTUSAN TETAPLAH PERCAYA SERTA
TUNDUK PADA HIKMAT DAN KEPUTUSAN TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria