HARI JOMBLO SEDUNIA
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 11 November 2021 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 4725 kali
Baca: PENGKHOTBAH 3:1-15
Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah. (Pengkhotbah 3:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 7-8
Tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia. Salah satu versi menyebutkan bahwa ide peringatan unik ini bermula dari keinginan para mahasiswa berstatus jomblo di Nanjing University, agar para jomblo merayakan status “kesendirian” mereka, dan tidak perlu meratapi nasib seperti kebanyakan orang. Saya setuju dengan konsep awal ide tersebut, karena tahu rasanya menjadi lajang sebelum menikah pada usia 30 tahun, asalkan perayaan itu dilakukan lewat hal-hal yang positif, tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, serta tidak bertentangan dengan firman Tuhan.
Pengkhotbah berkata bahwa segala sesuatu di bawah langit ada masanya. Ada masanya seorang menjadi lajang, tetapi kelak jika Tuhan izinkan ada masanya status itu akan berubah ketika seseorang menikah. Namun, kondisi ini tidak berarti seseorang yang berstatus jomblo tidak dapat merasakan kebahagiaan. Ia dapat melakukan banyak hal yang bermanfaat, baik untuk membangun diri dan keluarga, maupun menjadi berkat bagi orang lain. Ingatlah bahwa Allah sanggup membuat segalanya indah pada waktunya (ay. 11).
Bagi Anda yang masih lajang, jangan biarkan status itu membuat Anda tertekan. Nikmatilah hidup dalam kasih karunia dan berkat Tuhan, karena sesungguhnya segala hal yang kita alami dan nikmati adalah pemberian Allah. Jadi, kenapa harus bersedih atau meratapi nasib hanya karena Anda masih lajang, sedangkan masih ada banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan?
—GHJ/www.renunganharian.net
BAGI ORANG PERCAYA, STATUS LAJANG TIDAK PERNAH
MENJADI HAL YANG SALAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Pelayanan Gloria