YESUS: TUKANG KAYU
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 24 September 2021 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 15384 kali
Baca: MARKUS 6:1-6A
“Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada di sini bersama kita?” Lalu mereka menolak Dia. (Markus 6:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yunus 1-4
Sebagian besar dari kita jarang memikirkan profesi Yesus yang adalah seorang tukang kayu. Mungkin kita menganggapnya kurang berarti. Padahal sebagai tukang kayu, Yesus tidak hanya merancang, tapi Ia juga menciptakan. Sesungguhnya ada makna indah di balik pekerjaan Yesus sebagai tukang kayu: Ia hendak menunjukkan keilahian-Nya sekaligus kemanusiaan-Nya. Sebagai Allah, Ia telah menciptakan alam semesta ini. Dan sebagai manusia, Ia merancang berbagai perabotan yang berguna untuk orang lain. Yesus tahu apa artinya bekerja keras yang membutuhkan ketekunan.
Ya, Yesus memang seorang anak tukang kayu. Tapi renungkanlah bagaimana Ia bekerja keras di tengah serutan kayu demi merancang sebuah kuk yang begitu halus sehingga memungkinkan lembu membajak tanah tanpa lehernya terluka. Dan hari ini, Tukang Kayu dari Nazaret itu mau menerima hidup yang diserahkan kepada-Nya dan membentuknya menjadi perkakas maha indah yang berguna bagi Kerajaan-Nya.
Seperti orang-orang di Nazaret, akankah kita masih kecewa saat mengetahui Yesus adalah anak tukang kayu? Jika saja kita menyadari betapa kerasnya Yesus bekerja mengasah kayu demi menciptakan barang-barang berguna, kita pasti bersedia menghargai betapa kerasnya usaha dan jerih payah kita. Setiap usaha kita mempunyai tujuan dan arti, meski terkadang kita belum mengerti guna dari semuanya ini. Tatkala Yesus “mengasah” hidup kita, Ia sedang bekerja melalui diri kita untuk menolong dan meringankan beban hidup orang lain.
—SYS/www.renunganharian.net
YESUS, SI TUKANG KAYU ITU MENGASAH HIDUP KITA SUPAYA MELALUINYA,
SETIAP ORANG DAPAT MELIHAT KEINDAHAN-NYA DAN MEMULIAKAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria