TAK MUNGKIN BERSEMBUNYI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 23 September 2021 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 8925 kali
Baca: IBRANI 4:1-13
Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban. (Ibrani 4:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Amos 6 - Obaja 1
Seorang karyawan bersikap sangat santun dan tampak bertanggung jawab di hadapan atasannya. Kinerjanya juga cukup baik. Hadir tepat waktu, menyerahkan pekerjaan sebelum tenggat waktu dan selalu menerima setiap perintah atasan. Siapa sangka jika sang atasan tahu kebusukan yang disembunyikannya di balik semua itu. Mulai dari menekan beberapa junior untuk mengerjakan tugas-tugasnya hingga datang ke kantor hanya untuk mengisi presensi di pagi dan sore hari.
Sepandai-pandainya kita menyembunyikan bangkai, baunya pasti tercium juga. Kejahatan tidak mungkin selamanya ditutupi, karena suatu saat akan terungkap juga. Berlaku jahat mungkin membuat kita aman sementara waktu. Tetapi tidak untuk selamanya.
Lucunya, masih ada saja orang yang berusaha menutupi kejahatannya dari Tuhan dengan melakukan kesalehan palsu. Merasa memiliki hubungan baik dengan Tuhan meskipun berlaku buruk terhadap sesama. Merasa tidak berdosa ketika memperlakukan sesama dengan curang, sombong dan bohong. Lupa jika ketaatan terhadap Allah semestinya tercermin melalui setiap perilaku terhadap sesama (bdk. Mat. 25:40). Kita mungkin bisa mengenakan topeng kemunafikan di sepanjang hidup. Melakukan kejahatan demi menutupi kejahatan yang lain. Tetapi mau sampai kapan? Mengeraskan hati demi pencapaian duniawi tentu sia-sia mengingat hidup ini harus kita pertanggungjawabkan kepada Allah. Isi hati kita saja terbuka di hadapan-Nya, bagaimana mungkin kita mengelabui Allah dengan berlaku saleh sebatas kulit?
—EBL/www.renunganharian.net
MENYEMBUNYIKAN DOSA DARI TUHAN ADALAH SEBUAH KEMUSTAHILAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria