LATIHAN KEBIJAKSANAAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 03 September 2021 00:00
- Ditulis oleh Jimmy Setiawan
- Dibaca: 10882 kali
Baca: AMSAL 3
Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian. (Amsal 3:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yehezkiel 10-13
Salah satu definisi dari kebijaksanaan adalah suatu kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang spesifik. Sayangnya, masih banyak orang Kristen sering mengambil keputusan yang salah dalam hidup mereka sehingga berakibat sangat buruk. Singkatnya, menjadi anak Tuhan tidak otomatis menjadi orang yang bijaksana. Kebijaksanaan harus ditumbuhkan selama kita hidup.
Bagaimana menumbuhkan kebijaksanaan? Amsal memberi tiga petunjuk. Pertama, bersahabatlah dengan orang-orang yang bijaksana (ay. 1). Kita bisa menimba pengetahuan dan pengalaman mereka. Kedua, jangan menganggap diri lebih pandai dan hebat daripada orang lain (ay. 7). Prinsip ini terkait erat dengan prinsip pertama. Orang yang sombong pasti tidak mau mendengar nasihat orang lain. Ketiga, milikilah keyakinan yang kuat pada kasih setia Tuhan atas kita (ay. 3). Mengapa ini penting? Karena sering kali kita harus mengambil keputusan penting dalam situasi yang genting. Bila kita tidak percaya pada pemeliharaan Tuhan yang sempurna maka kita mudah dilanda kepanikan. Kita akan sulit mengambil keputusan yang bijaksana bila kita sedang panik.
Sekali lagi, kebijaksanaan bukanlah sesuatu yang sekejap ada dalam diri kita saat kita dilahirkan baru. Kita harus terus melatih dan mengembangkan kebijaksanaan. Mari kita mulai dengan mengambil keputusan yang bijaksana dalam perkara-perkara yang kecil sehingga kita lebih siap mengambil keputusan yang bijaksana dalam perkara-perkara yang lebih besar (Luk. 16:10).
—JIM/www.renunganharian.net
KEBIJAKSANAAN ADALAH KETERAMPILAN YANG HARUS SELALU DIASAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria