MELAWAN TIPU MUSLIHAT IBLIS
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 06 Agustus 2021 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 11191 kali
Baca: EFESUS 6:10-20
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. (Efesus 6:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 27-31
Sebuah penjara berstatus maximum security beresiko rentan terhadap ancaman serangan berbahaya atas para petugasnya setiap waktu. Adanya potensi serangan dari para narapidana sewaktu-waktu menjadi alasan terkuat, dengan serangan tangan kosong hingga senjata tajam. Otoritas keamanan penjara lantas berpikir keras mengenai cara melindungi petugas penjara. Akhirnya, ditemukanlah bahan pelindung yang aman, kuat, tetapi saat dipasang pada seragam petugas itu tetap membuat nyaman dan bergerak dengan fleksibel.
Alkitab menyebut bahwa lawan kita, Iblis, ibarat singa yang berjalan keliling sambil mengaum-aum mencari mangsa (1Ptr. 5:8). Orang percaya yang lengah akan menjadi “santapan empuk” untuk ditelan olehnya. Itulah sebabnya, kita perlu mengenakan selengkap senjata Allah, tak hanya sebagai sarana pertahanan diri, tetapi agar dapat melawan dan memenangkan setiap pertempuran melawan segala bentuk tipu daya Iblis. Musuh kita memang tidak kelihatan, tetapi pengaruh dan manifestasinya dapat kita kenali dan kalahkan, dengan mengenakan selengkap senjata Allah dan pertolongan Tuhan.
Jadi, masihkah kita waspada terhadap tipu daya Iblis dan aktif mengenakan senjata Allah, seperti yang disebutkan oleh penulis kitab Efesus? Ingatlah bahwa kehidupan orang percaya senantiasa berada dalam incaran tipu muslihat Iblis. Oleh karenanya, jangan pernah mengendorkan kewaspadaan dan kenakanlah selengkap senjata Allah, yang memang sangat kita perlukan agar hidup kita sepenuhnya aman dan tidak menjadi “santapan” Iblis.
—GHJ/www.renunganharian.net
ORANG PERCAYA YANG WASPADA TIDAK MUDAH MENJADI “SANTAPAN” IBLIS
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria