KESAKSIAN BANI HET
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 18 Juli 2021 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 6732 kali
Baca: KEJADIAN 23
“Dengarlah kepada kami, tuanku. Tuanku ini seorang raja agung di tengah-tengah kami; jadi kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan ada seorang pun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk menguburkan isterimu yang mati itu.” (Kejadian 23:6)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 139-143
Sebagai orang asing dan pendatang di kota Hebron, Kanaan, Abraham tidak punya tanah milik yang dapat digunakan untuk menguburkan istrinya, Sara. Maka ia memohon kepada bani Het, agar ia dapat membeli sebidang ladang dari mereka. Tanggapan bani Het sungguh menarik untuk disimak. Mereka menunjukkan rasa hormat yang sangat tinggi kepada Abraham. Mereka menganggapnya seorang raja agung. Mereka juga menjamin bahwa tidak ada yang akan menolak permintaannya. Maka Abraham memilih untuk membeli tanah milik Efron, yakni ladang beserta gua. Itulah yang nantinya menjadi tanah pemakaman keluarga Abraham. Bahkan Ishak dan istrinya Ribka, serta Yakub dan istrinya Lea, nantinya dikuburkan di sana (Kej. 49:29-33).
Rasa hormat yang ditunjukkan penduduk Hebron kepada Abraham tentunya tidak terjadi begitu saja. Melainkan lahir dari kehidupan yang dijalani dengan penuh integritas. Abraham menjalani hidup sedemikian, yakni dengan menaati Allah dan menghormati orang lain. Misalnya saja, ketika ia hendak membeli tanah milik Efron, sejak awal ia mengatakan bahwa ia ingin membelinya dengan harga penuh (ay. 9). Ia tidak mau sang pemilik tanah merasa dirugikan ketika bertransaksi dengannya.
Dalam menjalani hidup, sebenarnya orang-orang mengamati kita. Sikap dan perilaku kita dapat membangkitkan rasa hormat dari orang lain, dan sebaliknya. Karenanya kita hendaknya hidup berpadanan dengan kehendak Allah, agar orang lain bukan hanya menghormati kita, namun juga menghormati Allah yang kita sembah.
—HT/www.renunganharian.net
SEBAGAI KITAB TERBUKA YANG BISA DIBACA SEMUA ORANG, KIRANYA HIDUP
KITA MENUNTUN ORANG LAIN MENYAKSIKAN KASIH DAN TERANG TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria