LANDASAN ATAU SANDUNGAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 28 Mei 2021 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 8806 kali
Baca: YOHANES 2:13-25
Para pemuka Yahudi menantang Yesus, katanya, “Tanda apakah yang dapat Engkau tunjukkan kepada kami bahwa Engkau berhak bertindak demikian?” (Yohanes 2:18)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Tawarikh 25-27
Sebagai anak tertua, Pak Jono merasa bertanggung jawab terhadap kehidupan iman saudara-saudaranya beserta anak istri mereka. Karena itu ia sering memberikan nasihat, mengingatkan mereka untuk selalu taat dan bersandar kepada kehendak dan kebenaran Tuhan setiap kali menghadapi persoalan. Alih-alih merasa dikasihi dan menjadikannya pengingat, sebagian saudaranya mencap Pak Jono sebagai orang galak dan cerewet. Maka tak jarang nasihat itu hanya berbuahkan kebencian.
Yesus membersihkan Bait Suci di Yerusalem dari pedagang-pedagang hewan persembahan. Ini dilakukan-Nya karena kecemaran yang terjadi di dalamnya. Bukan hanya menjadi kotor oleh binatang-binatang yang diperjualbelikan, melainkan juga bisnis kotor yang terjadi di dalamnya. Namun kedatangan Yesus membersihkan Bait Allah dari kecemaran ini mendapat tanggapan negatif dari orang-orang Yahudi. Alih-alih berpihak kepada Yesus dan membantu-Nya menjunjung tinggi kehormatan Bait Suci, dengan berani mereka menentang tindakan Yesus.
Ajaran Yesus adalah kebenaran dari Allah dan tindakan-Nya adalah perwujudan kasih yang menuntun umat kepada Allah. Dengan demikian Yesus semestinya menjadi batu landasan bagi orang percaya. Malangnya umat kadang merasa kehadiran Yesus tak lebih dari batu sandungan yang membatasi dan menghalangi mereka mengumbar nafsu duniawi. Karena itu mereka lebih senang menentang dan menantang Yesus beserta ajaran-Nya. Bagaimana dengan kita? Adakah Yesus menjadi batu landasan, atau malah batu sandungan?
—EBL/www.renunganharian.net
YESUS ADALAH BATU LANDASAN BAGI ORANG PERCAYA,
JANGAN SAMPAI KITA MEMANDANG-NYA SEBAGAI BATU SANDUNGAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria