DI BALIK KEBETULAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 23 Maret 2021 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 10618 kali
Baca: RUT 2
Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh. (Rut 2:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-hakim 3-5
Kami sedang berada di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit. Anak kami memerlukan penanganan serius dari dokter. Beberapa perawat berusaha menemukan nadi anak kami untuk memasang jarum infus, tetapi tidak berhasil. Mereka mencobanya di pergelangan tangan kanan dan kirinya, berkali-kali, tanpa hasil. Anak kami sangat kesakitan dengan upaya-upaya itu. Lalu seorang ibu mendekat. Ia adalah orang tua dari pasien remaja yang sedang ditangani dokter di ruangan yang sama. Melihat kesulitan para perawat itu, ia menawarkan diri. Dalam sekali usaha, jarum infusnya terpasang dengan baik di tangan anak kami. Rupanya ia adalah seorang perawat senior di rumah sakit lain.
Ketika pagi itu Rut meninggalkan ibu mertuanya dan memutuskan pergi ke ladang, ia tidak tahu akan berada di ladang siapa. Ia hanya berharap bertemu seseorang yang bermurah hati dan mengizinkannya memunguti bulir jelai di ladangnya. Ia sadar, sebagai orang asing, bisa saja ia menghadapi penolakan atau pengusiran. Tetapi hari itu, ia memasuki ladang Boas, seorang yang mengasihi Tuhan dan menghormati sesamanya.
Hari itu, Rut bukan hanya mendapatkan bulir-bulir gandum, tetapi juga perlindungan, jaminan keamanan, serta kecukupan bahan makanan. Bahkan di sepanjang musim panen itu, ia hanya memungut jelai di ladang Boas. Sebuah “kebetulan” yang menakjubkan. Tetapi sebenarnya, di balik semuanya, ada kemurahan Tuhan yang sedang bekerja dalam hidupnya (ay. 20). Dan dalam hidup kita pun, Allah yang sama juga tetap berkarya.
—HT/www.renunganharian.net
“KEBETULAN” SEBENARNYA MERUPAKAN TANGAN MISTERIUS ALLAH
YANG BEKERJA UNTUK MEMELIHARA KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria