ORANG BIJAK DAN PONSEL
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 16 Agustus 2020 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 7126 kali
Baca: Efesus 5:15-21
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif. (Efesus 5:15)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 7-10
Pada 2008, hasil survei di Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 orang terluka akibat penggunaan ponsel (telepon seluler) sambil berjalan. Angka itu dua kali lipat dibandingkan dengan temuan 2007. Kini, lebih dari satu dekade berselang dengan semakin masifnya penggunaan ponsel di seluruh dunia, sepertinya temuan tadi jumlahnya semakin meningkat. Apakah Anda pernah mengalami hal yang membahayakan karena terlalu asyik dengan ponsel di tangan ketika berada di jalanan umum?
Ketika Alkitab menasihatkan agar orang-orang percaya mencermati cara hidup mereka, harapannya agar mereka tidak menjadi orang bebal, tetapi menjadi semakin bijaksana. Seseorang dicap bebal ketika ia sudah mengetahui ada hal-hal yang dapat membahayakan dirinya, tetapi tetap saja dilakukan. Penggunaan ponsel sambil berjalan maupun sambil berkendara, bagi saya merupakan tanda dari kebebalan. Buktinya, berbagai peringatan sudah diberikan, juga cukup banyak bukti mengenai dampak buruk dari kebiasaan itu, tetapi masih saja orang nekat melakukannya. Mungkin mereka baru jera ketika sudah terkena akibat dari kebiasaan menggunakan ponsel sambil beraktivitas di luar rumah.
Kehadiran ponsel sejatinya ditujukan untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi dalam menjalani hidup sehari-hari. Namun, bagi orang bebal kehadiran ponsel tanpa disertai kesadaran diri, dapat berpotensi menjadi alat yang membahayakan jiwa. Bagaimana dengan kebiasaan penggunaan ponsel Anda selama ini? Sudah cukup aman ataukah masih cenderung membahayakan?
—GHJ/www.renunganharian.net
DI TANGAN ORANG BIJAK, PONSEL TAKKAN PERNAH
MENJADI ALAT YANG MEMBAHAYAKAN JIWA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria