MASIHKAH PERLU DIRIBUTKAN?
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 05 Agustus 2020 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 9151 kali
Baca: Yohanes 15:9-17
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” (Yohanes 15:16)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 22-26
Pernahkah Anda mendengar perdebatan sengit mengenai baptisan seseorang? Saya yakin pernah. Sebab salah satu topik yang rawan pertikaian dalam kekristenan ialah hal baptisan. Entah caranya ataupun tempat pelaksanaannya. Bahkan siapa yang melayankannya atau kapan seseorang patut menerima pelayanan itu. Tak jarang terjadi saling olok dan saling tuding antarumat dari gereja yang berlainan aliran seputar pelaksanaan pembaptisan.
Yohanes mengulas hubungan kelekatan antara kita (murid-murid-Nya) dengan Yesus secara memikat. Yaitu memakai ilustrasi lekatnya ranting pada pokok anggur (ay. 1-5). Gambaran ini menunjukkan bahwa yang penting bukan ranting melainkan pokok anggur pemberi kehidupan. Terlepas darinya, ranting bakal mati tak berdaya (ay. 5). Begitu pun kita, tanpa Kristus bukan siapa-siapa. Sebagai murid Kristus, tak ada yang pantas diunggulkan dari pihak kita. Bukan kita yang memilih Kristus, tetapi Dia yang memilih kita (ay. 16) Bahkan kita telah dipilih-Nya jauh sebelum kita menyadari siapa diri kita (bdk. Yer. 1:5).
Bacaan yang sedang kita perhatikan memang tidak secara langsung berbicara tentang baptisan. Tetapi, ada satu pesan yang berkaitan dengannya, yaitu prinsip bahwa kita menjadi Kristen karena Tuhan memanggil kita. Entah dengan cara apa pun kita dibaptiskan, identitas kita sebagai insan kristiani dimulai dari pihak Tuhan. Dia yang memanggil dan memilih kita. Alih-alih memperdebatkan pembaptisan kita, mari bersyukur saja. Dan berkonsentrasi pada tujuan pemanggilan Tuhan itu—yakni supaya hidup kita berbuahkan kasih yang nyata.
—PAD/www.renunganharian.net
JIKA SAMA-SAMA DIBAPTIS BUKAN KARENA KITA LAYAK MELAINKAN KARENA
TUHAN MEMANGGIL, MASIHKAH PERLU MENGUNGGULKAN BAPTISAN ITU SENDIRI?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria