MANA CUKUP
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 27 Jun 2020 00:00
- Ditulis oleh Lim Ivenina Natasya
- Dibaca: 8390 kali
Baca: 1 Timotius 6:2b-10
Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. (1 Timotius 6:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 10-17
Seorang ibu selalu mengeluh gaji suaminya tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya selama sebulan. Baru dua minggu, gaji sudah habis dan dia berutang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sampai akhir bulan.
Ternyata masalah gaji tidak mencukupi sudah ada sejak dahulu. Yohanes menasihati para prajurit untuk mencukupkan diri dengan gajinya (Luk. 3:14). Rasul Paulus memberi nasihat kepada Timotius untuk hidup sederhana, tidak boros, asal ada makanan pakaian, cukuplah (ay. 8). Ia juga menyatakan bahwa ia telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Flp. 4:11).
Menyikapi gaya hidup saat ini yang cenderung konsumtif dan materialis, mari kita teladani Rasul Paulus, belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Belajar merupakan proses yang sebelumnya tidak bisa menjadi bisa. Hal ini membutuhkan waktu, kerja keras dan disiplin. Disiplin untuk tidak membeli barang yang tidak diperlukan walaupun ada diskon, sale dan berbagai penawaran menarik. Kerja keras mencari ide supaya hidup lebih hemat, tidak perlu harus membeli dan memakai barang mahal dan bermerek. Harga diri kita tidak ditentukan oleh harga barang yang kita pakai.
Kita harus mengelola gaji dengan baik, mengutamakan hal-hal yang menjadi prioritas, bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Kalau diperlukan, para istri bisa membantu suami menambah penghasilan. Seperti Amsal 31:24 tentang istri yang cakap—ia membuat pakaian dari lenan dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
—IN/www.renunganharian.net
CUKUPKANLAH SEBERAPA PUN GAJI SAAT INI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria