KEBAIKAN TIADA BATAS
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 03 Maret 2020 00:00
- Ditulis oleh Zefanya Duta P.
- Dibaca: 13789 kali
Baca: 1 Petrus 2:18-25
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejaknya. (1 Petrus 2:21)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 5-7
Setiap manusia didorong untuk berbuat baik. Namun, pertanyaan yang sangat penting adalah: Apakah motivasi kita untuk berbuat baik? Pertanyaan ini patut untuk direnungkan karena kita sering berbuat baik hanya untuk mendapatkan pujian. Di sisi lain, dalam perkembangan kehidupan saat ini, kita melihat bahwa orang-orang yang secara tulus hati berbuat baik justru diperlakukan dengan buruk. Karena itu, kita juga patut bertanya kembali: untuk apa kita harus berbuat baik?
Rasul Petrus memberikan penguatan kepada para budak karena mereka mengalami penderitaan di dalam hidup mereka. Di dalam penderitaan yang menekan hidup itu, mereka bisa saja terdorong untuk melakukan kejahatan. Karena itu, Rasul Petrus mengatakan kepada mereka untuk hidup di dalam Kristus dan mengikuti teladan-Nya dengan tetap berbuat baik. Seperti Kristus yang tetap berbuat baik sekalipun harus menderita. Kristus hendak menunjukkan bahwa kebaikan itu tidak ada batasnya, bahkan tidak dapat dibatasi oleh penderitaan. Kehidupan yang dijalani oleh Kristus inilah yang patut diteladani oleh umat-Nya.
Apa yang dilakukan oleh Kristus menunjukkan bahwa kebaikan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan dengan sepenuh hati, bukan dengan motivasi tertentu. Kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati akan memulihkan jiwa kita dari penderitaan. Karena Kristus sudah terlebih dahulu menderita bagi kita, itulah kebaikan yang diberikan pada kita.
—ZDP/www.renunganharian.net
TETAPLAH BERBUAT BAIK SEKALIPUN HARUS MENDERITA
KARENA BERBUAT BAIK TIDAK ADA BATASNYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria