PRO DAN KONTRA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 08 Februari 2020 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 8707 kali
Baca: Kisah Pr. Rasul 14:1-7
Tetapi orang banyak di kota itu terpecah menjadi dua. (Kisah Pr. Rasul 14:4a)
Bacaan Alkitab Setahun:
Imamat 19-21
Di mata saya, bapak Onesimus nyaris sempurna. Kebaikannya, kepeduliannya akan sesama, kedisiplinannya, kesetiaan dan tanggung jawabnya patut diacungi jempol. Seorang sahabat yang bisa diandalkan. Namun, sore itu, saya terkejut mendengar seseorang melontarkan ucapan bernada sumbang tentangnya. Rupanya, ada juga orang yang tak menyukainya dan memberinya penilaian yang buruk. Pro dan kontra selalu ada di mana-mana, terhadap siapa saja.
Membaca Kisah Para Rasul berarti kita memandang segala peristiwa bersama sang penulis—tabib Lukas. Ia sedang berkisah tentang perjalanan pewartaan injil oleh Paulus dan Barnabas. Bersamanya kita berpihak pada kedua penginjil itu. Mengapa? Sebab ternyata ada yang menentang mereka. Padahal kita tahu, mereka itu dua pelayan Tuhan yang baik, cakap, setia dan berdedikasi. Di Ikonium pro dan kontra menyambut kehadiran mereka (ay. 1-5). Tetapi, keduanya tak pernah berniat untuk menyenangkan atau mendapat persetujuan semua orang—fokus mereka pada pemberitaan injil (ay. 7).
Harus diakui, dalam hidup ini kita harus membiasakan diri dengan pro dan kontra. Itu fakta. Baik itu mengenai diri kita sendiri maupun orang lain. Sisi hitam dan putih selalu ada pada setiap orang. Jangan lekas terpengaruh oleh ataupun gampang fanatik buta terhadap siapa pun. Juga tak perlu berupaya keras untuk menyenangkan semua orang. Yang terpenting, dalam kehidupan ini kita mengenal diri sendiri, mengetahui dan mengerjakan tugas panggilan utama yang menjadi bagian yang ditentukan Tuhan bagi kita.
—PAD/www.renunganharian.net
JANGAN BERMIMPI INGIN MEMUASKAN SEMUA ORANG,
BERKARYALAH MENGERJAKAN TUGAS DEMI MENYENANGKAN TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria