MOMEN TIDAK MAMPU
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 28 Januari 2020 00:00
- Ditulis oleh Yessica Kansil
- Dibaca: 10208 kali
Baca: Mazmur 73:21-24
Engkau memegang tangan kananku. (Mazmur 73:23)
Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 32-34
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, seorang vokalis grup rock terkenal pernah merilis sebuah lagu dengan sebaris kalimat berikut ini: "Siapa yang peduli jika satu lagi cahaya lampu padam saat di langit ada sejuta bintang?”
Momen tidak mampu adalah saat-saat di mana kegelapan begitu mencekam dan seolah menarik-narik kita untuk masuk ke dalamnya. Keadaan ini memaksa kita untuk mengangkat tangan, menyerah kepada keadaan. Namun kita bisa saja terjebak dalam momen tersebut jika tidak memiliki tempat bagi Tuhan di dalam hidup kita. Pemazmur pun mengalaminya, ia didera kepahitan dan kecemasan yang begitu dalam (ay. 21), didera kebingungan akan apa yang terjadi dan apa yang harus ia lakukan (ay. 22). Situasi yang kerap kali kita hadapi.
Menanggapi lirik lagu di atas, Pendeta Greg Laurie menyampaikan hal ini: "Jika ada yang peduli satu lampu padam, Dialah Yesus.” Dia peduli tentang setiap orang, setiap pria, setiap wanita. Dia peduli tentang setiap bayi yang belum lahir, Dia peduli tentang setiap orang. Dia peduli tentang orang tua di saat-saat terakhir dalam hidup mereka. Dia memedulikan kita, Dia mencintai kita, dan Dia memiliki tujuan dan rencana atas hidup kita.
Di saat-saat terberat hidup kita, ingatan akan kasih-Nya menjadi pengingat bahwa di dalam momen tidak mampu yang kita rasakan, seperti pemazmur, kita akan tetap memilih untuk berada di dekat-Nya dan membiarkan Allah yang penuh kasih itu memegang tangan kita untuk menghadapinya.
—YES/www.renunganharian.net
DIAM BERSAMA ALLAH MEMAMPUKAN KITA
MENANTIKAN TERANG YANG AKAN SEGERA DATANG
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria