IDENTITAS KRISTIANI
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 03 Februari 2019 00:00
- Ditulis oleh Rosita Eska Sindurejo
- Dibaca: 13285 kali
Baca: Yohanes 13:31-35
“Dengan demikian semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35)
Bacaan Alkitab Setahun:
Imamat 7-8
Banyak tanda atau simbol yang dipakai oleh orang-orang untuk menunjukkan identitasnya sebagai pengikut Kristus. Bisa dengan menunjukkan kartu identitas yang tertera dalam kolom agama, atau dengan memakai simbol salib yang dipakai di leher atau digantung di dinding rumah. Ada juga yang mengungkapkannya di depan orang banyak lewat kata-kata syukur dengan menyebut nama “Yesus Kristus” dalam perkataannya. Namun, semua itu sewaktu-waktu dapat disembunyikan. Ketika ada ancaman, KTP disembunyikan, salib disimpan, nama “Yesus Kristus” tidak lagi diucapkan, dan menjauh dari persekutuan, menutupi identitas kita. Lalu, apa identitas yang menjadi tanda bahwa kita adalah murid Yesus Kristus?
Jawabannya adalah: Kasih! Kasih harus merupakan identitas atau ciri khas para pengikut Kristus. Kasih agape ini pada dasarnya merupakan kasih yang memberi diri dan berkorban demi kebaikan. Seperti yang Yesus Kristus tunjukkan kepada kita lewat pengorbanan-Nya. Demikianlah hubungan antara semua orang percaya harus ditandai oleh kepedulian yang bersedia berkorban bagi sesama saudara dalam Kristus. Sehingga dunia ini tahu bahwa kita adalah murid-murid Kristus, ketika kita menunjukkan kasih kepada orang lain.
Kasih adalah identitas kita yang paling utama. Kita murid-murid Kristus dikenal oleh dunia ini ketika kita saling mengasihi. Semua simbol kekristenan yang ada, hanya sebuah tanda dan tidak akan berarti apa-apa kalau kita tidak melakukan kasih.
—RES/www.renunganharian.net
JADIKAN KASIH SEBAGAI GAYA HIDUP, BUKAN SEBAGAI PAKSAAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria