MENCARI DAN MENYELAMATKAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 04 Oktober 2018 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 13193 kali
Baca: Lukas 19:1-10
“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Lukas 19:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 10-11
Seorang pria yang dulunya pemabuk mengakui bahwa dirinya telah bertobat. Namun, tak banyak orang yang percaya bahwa ia sungguh-sungguh bertobat karena ia masih sering terlihat mendatangi bar langganannya sepulang kerja. Hal yang tak banyak diketahui orang adalah pria itu datang ke bar untuk bersaksi tentang pertobatannya kepada orang yang mau mendengar kisah hidupnya. Hingga akhirnya seorang pemuda merespons ceritanya, lalu bertobat, dan akhirnya menjadi pelayan Kristus.
Sejak semula, tujuan Tuhan menyelamatkan orang percaya bukan untuk kepentingan diri sendiri. Mereka yang telah “ditemukan dan diselamatkan” dalam anugerah-Nya, diharapkan dapat memberi diri dipakai Allah untuk mencari dan menyelamatkan jiwa-jiwa yang “terhilang”. Jika hal itu dilakukan, akan selaras dengan apa yang diteladankan oleh Tuhan Yesus, karena Dia sendiri rela datang ke dunia untuk mencari dan menyelamatkan jiwa yang terhilang. Sayang, terkadang orang percaya abai terhadap kerinduan Tuhan ini sehingga masih banyak orang yang belum mendengar kabar keselamatan di dalam Kristus.
Kerinduan Tuhan akan keselamatan jiwa-jiwa yang terhilang masih terus ada hingga hari ini. Memang Dia sendiri tidak lagi datang langsung ke dunia, seperti yang dahulu pernah dilakukan-Nya. Kini di tangan kitalah panggilan itu diarahkan, supaya Anak Manusia dapat bekerja melalui kuasa Roh-Nya, agar jiwa-jiwa dapat merespons panggilan kasih-Nya, bertobat, dan diselamatkan. Maukah kita merespons kerinduan-Nya?
—GHJ/www.renunganharian.net
JIWA-JIWA YANG TERHILANG PERLU DICARI DAN DISELAMATKAN,
TAK HANYA DIDOAKAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria