PEMEGANG KUNCI
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 14 Agustus 2018 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 14254 kali
Baca: Matius 16:13-20
“Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.” (Matius 16:19)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 1-3
Kunci bait Allah diserahkan kepada para ahli Taurat pada saat ia dilantik. Hal ini memiliki makna bahwa ia bertugas menutup pintu atau mengganjar orang-orang yang melakukan pelanggaran berat dan mengucilkannya dari komunitas “orang-orang suci”. Ia pula membuka pintu bagi orang-orang yang bertobat dan ingin kembali kepada Allah. Ungkapan Tuhan Yesus kepada Petrus yang mengatakan, “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga” adalah ungkapan kewibawaan yang diberikan Kristus kepada murid-murid-Nya. Kewibawaan itu diberikan sesaat setelah pengakuan, “Engkau adalah Mesias Anak Allah yang hidup.”
Para murid diberi wawasan dan kemampuan untuk memberitakan Injil sehingga Kerajaan Allah dibukakan bagi mereka yang percaya dan ditutup bagi orang yang menolak. Martin Luther menyebut, “Karena ajaran Injillah yang membuka surga bagi kita”. Selain itu ungkapan Tuhan Yesus itu mengandung kewibawaan bahwa para murid ditugaskan mengganjar para pelanggar kelas berat dan mengucilkannya dari orang percaya lainnya, kemudian diterima kembali setelah bertobat.
Wawasan dan kemampuan yang sama diberikan kepada kita, saat mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Kunci itu yaitu Kabar Baik diserahkan kita. Kita ditugaskan untuk membuka pintu surga bagi mereka yang terbelenggu oleh iblis. Melalui pemberitaan Injil ada orang yang didamaikan dengan Allah oleh iman. Sebuah kehormatan yang dimandatkan Allah kepada kita, melebihi pekerjaan apa pun.
—PRB/www.renunganharian.net
KEHORMATAN TERBESAR ADALAH MENJADI ALAT DALAM TANGAN TUHAN
UNTUK MEMBAWA YANG TERSESAT BERBALIK KEPADA ALLAH.—Henrietta Mears
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria