MERASA TERANCAM
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 28 April 2018 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 9199 kali
Baca: Lukas 8:26-39
“Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota dan memberitahukan segala sesuatu yang telah diperbuat Yesus atas dirinya. (Lukas 8:39)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-Raja 16-18
Seorang lelaki Gerasa kerasukan setan. Hidupnya liar. Ia tidak berpakaian, tinggal di pekuburan, dan setan sering menyeretnya sehingga ia dirantai dan dibelenggu. Melihat kehadiran Yesus, setan-setan menjadi takut sebab mereka tahu Yesus adalah Anak Allah yang Mahatinggi. Yesus pun menyelamatkan lelaki itu dengan memerintahkan setan-setan itu memasuki kawanan babi, yang lalu terjun ke danau dan mati lemas.
Orang-orang pun berdatangan. Alih-alih bersukacita atas kesembuhan lelaki tadi dan ingin mengenal Yesus lebih dekat, mereka justru merasa terancam sehingga meminta Yesus pergi. Mereka khawatir bila Yesus mengubah banyak hal dalam diri mereka, atau meminta mereka meninggalkan kebiasaan hidup lama. Bisa jadi mereka merasa terancam secara ekonomis juga karena peternakan babi adalah lahan bisnis mereka.
Sebaliknya, lelaki yang telah pulih itu memohon supaya diizinkan mengikuti-Nya. Namun Yesus menyuruhnya pulang dan bersaksi tentang perjumpaan itu. Keselamatan yang diperolehnya tidak hanya mengubahnya secara radikal, tetapi juga memotivasinya untuk bersaksi ke seluruh kota.
Tuhan menawarkan keselamatan kepada semua orang. Namun, keselamatan-Nya justru dapat dianggap ancaman bagi jiwa yang enggan diubahkan. Hanya mereka yang mau percaya kepada-Nya yang berkesempatan menerima anugerah-Nya. Percaya bukan sekadar mengakui keberadaan-Nya, melainkan membuka diri dan mengizinkan Dia membersihkan hidup kita dari segala hal yang tidak sesuai dengan jati diri Kristus.
—EBL/www.renunganharian.net
YESUS MENJADI ANCAMAN BAGI JIWA YANG ENGGAN DIPULIHKAN,
TETAPI MENUMBUHKAN IMAN BAGI MEREKA YANG MENYAMBUT KESELAMATAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria