UCAPAN YANG MENYAKITKAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 14 Desember 2017 00:00
- Ditulis oleh Sidik Nugroho
- Dibaca: 12731 kali
Baca: Mazmur 109
Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati; biarlah lawan-lawanku mendapat malu, tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita. (Mazmur 109:28)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ibrani 8-10
Dalam majalah Intisari, Desember 2016, ada survei menarik tentang efek perkataan positif dan negatif. Perkataan positif—bisa berupa pujian, sanjungan, atau lainnya—dapat membuat orang bergembira satu hari. Sementara perkataan negatif—bisa berupa hinaan, makian, dan sebagainya—dapat membuat orang bersedih selama sembilan hari. Ternyata, banyak orang yang lebih suka memendam sakit hati ketimbang bergembira.
“Doa Seorang yang Kena Fitnah”, judul perikop hari ini dengan sangat baik menggambarkan keadaan Daud yang berduka karena kata-kata fitnah—“mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku” (ay. 2). Bila membacanya, kita akan mendapati bahwa ada pihak yang tidak suka kepada jabatan atau kedudukannya. Daud mengeluh, mereka memfitnah—“menyerang dan memeranginya tanpa alasan” (ay. 3). Karenanya, ia bahkan sampai merasa “sengsara, miskin, hatinya terluka, dan menghilang seperti bayang-bayang” (ay. 22-23).
Begitu besar pengaruh kata-kata negatif yang mengandung kebencian, tak muncul dari pertimbangan atau kebijaksanaan, atau tak beralasan. Kata-kata demikian sangat destruktif, menggerogoti daya hidup yang ada pada diri seseorang. Selama ini, sudahkah kita mewaspadai apa yang keluar dari mulut kita? Mungkin kita tidak sadar, dengan kata-kata yang negatif, kita didekatkan dengan kutuk (ay. 17) atau kegagalan. Mari kita membiasakan diri dengan menjadi berkat, mengatakan hal-hal yang positif untuk membangun semangat dan kehidupan orang lain.
—SN/www.renunganharian.net
BIASAKANLAH BERPIKIR SEBELUM BERKATA-KATA, KARENA PERKATAAN KITA
BARANGKALI AKAN SANGAT SERING DIPIKIRKAN ORANG LAIN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria