SAKSI ATAU KESAKSIANNYA?
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 05 Oktober 2017 00:00
- Ditulis oleh Arie Saptaji
- Dibaca: 10410 kali
Baca: Yohanes 4:39-42
“Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” (Yohanes 4:42)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 12
Membaca kesaksian perempuan Samaria dan dampaknya pada penduduk kota itu, ada sisi yang menggelitik. Orang-orang itu tidak puas hanya mendengarkan kesaksian si perempuan. Mereka datang menemui Yesus sendiri. Mereka meminta Yesus mengajar mereka secara lebih mendalam. Yesus menyanggupi permintaan mereka. Pada akhirnya, mereka berkata pada perempuan itu, “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”
Sikap yang bagus dalam merespons kesaksian iman. Namun, sikap ini rasanya sekarang kurang terlihat. Orang tidak jarang meninggikan orang yang bersaksi. Terlebih jika saksi itu orang hebat. Ia diundang ke berbagai gereja. Umat terkesan oleh kesaksiannya. Umat mengagumi si orang hebat itu. Namun, sejatinya berapa banyak orang yang terdorong untuk semakin mengenal Yesus melalui kesaksiannya?
Kesaksian seperti papan penunjuk: mengarahkan kita untuk bertemu dengan Yesus. Kita tidak berhenti dan berkumpul di sekitar papan penunjuk, melainkan terus berjalan untuk bertemu dengan Yesus. Memang, berbeda dari penduduk Samaria, kita tidak dapat menemui Yesus secara langsung. Namun, lebih dari penduduk Samaria, sekarang Yesus berdiam di dalam hati orang percaya. Nah, setelah mendengarkan kesaksian, apakah kita semakin mengasihi Yesus? Semakin termotivasi untuk menuruti perintah-Nya dalam keseharian kita? Semakin tergerak untuk menyatakan kasih-Nya kepada sesama?
—ARS/www.renunganharian.net
KESAKSIAN IMAN KITA BUKAN UNTUK MENINGGIKAN DIRI,
MELAINKAN UNTUK MENDORONG ORANG SEMAKIN MENGASIHI YESUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria