HATI-HATI
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 22 April 2017 00:00
- Ditulis oleh Sugihendarto Pratama P.
- Dibaca: 8804 kali
Baca: Ulangan 6:1-25
Maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. (Ulangan 6:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-raja 2:26-4
Hingga detik ini, jika saya bercakap-cakap dengan ibu melalui telepon seluler, ada satu hal yang tidak pernah berubah. Ia selalu mengatakan, “Hati-hati ya, Nak.” Kalimat itu selalu menjadi penutup pembicaraan kami. Kalimat itu menjadi pengingat bagi saya untuk selalu berhati-hati dan tidak ceroboh dalam melakukan segala sesuatu. Hal itu sudah berlangsung selama delapan tahun sejak saya merantau ke kota lain.
Musa tidak pernah bosan mengatakan kepada bangsa Israel agar mereka bertindak dengan hati-hati dan tidak melupakan Tuhan, yang telah melepaskan mereka dari perbudakan (ay. 12). Israel akan mendapatkan berkat yang luar biasa ketika mereka masuk ke Tanah Perjanjian (ay. 13). Oleh karena itu, Musa meminta agar mereka tetap setia kepada Tuhan (ay. 14). Bisa saja, berkat yang mereka terima itu justru menjadi jerat sehingga mereka melupakan Tuhan. Tak heran Musa meminta mereka untuk berhati-hati dalam setiap tindakan yang mereka lakukan.
Ketika ada orang lain yang mengatakan kepada kita “Berhati-hatilah”, hal itu semestinya mendorong kita menjadi lebih waspada. Demikian pula, ketika Tuhan meminta kita untuk berhati-hati supaya tidak melupakan-Nya, semestinya kita menjadi lebih waspada agar selalu mengingat-Nya. Kita perlu berhati-hati karena kerap kali berkat yang kita miliki justru menjadi penyebab kita menjauhi dan melupakan-Nya. Jadi, apakah kita masih terus mengingat-ingat Dia? —SPP
BERSIKAP HATI-HATI DAPAT MENOLONG KITA
LEBIH PEKA PADA PERINTAH TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria