SANG SUARA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 25 Maret 2017 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 9122 kali
Baca: Markus 1:1-8
Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (Markus 1:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-hakim 8-9
Far East Broadcasting Company (FEBC) mewartakan Injil melalui siaran radio, termasuk menjangkau Indonesia. Pada 7 September 2016 yang lalu mereka menayangkan video kesaksian Pak Freddy. Telah 5 tahun 7 bulan ia mengalami kebutaan. Kegelapan, rasa sepi dan putus asa membuatnya bertekad untuk bunuh diri. Tepat di saat kritis, siaran radio FEBC terdengar. Hatinya tersentuh. Pak Freddy bersaksi, imannya dikuatkan kembali oleh suara dari kotak elektronik mungil di kamarnya itu.
Sosok Yohanes Pembaptis adalah sosok yang unik. Masa pelayanannya amat singkat. Padang gurun yang sepi menjadi habitatnya. Pekerjaan dan dirinya tidak menonjol karena segera setelah penampilannya, Yesus Kristus—Sang Mesias—memasuki panggung sejarah keselamatan dunia.Yohanes bukan siapa-siapa dibandingkan Pria dari Nazaret itu (ay. 7-8). Dirinya hanyalah “suara” yang mengantar kedatangan Yesus, Sang Putera Allah.
Manusia masa kini amat mengutamakan penampilan. Pelayanan pun maunya tampil dan diakui publik. Padahal Tuhan tidak demikian. Dia juga memakai banyak peran-peran ‘tersembunyi’ yang memberkati orang tanpa gembar-gembor. Cukup suara teduh yang menyentuh di saat paling menentukan. Jadi, jangan kecil hati karena pelayanan Anda tak nampak di mata manusia—yang terpenting Tuhan memakainya. —PAD
SUARA TUHAN BERGEMA MELALUI PELAYANAN-PELAYANAN SEDERHANA
YANG DILAKUKAN DENGAN KERENDAHHATIAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria