KACAMATA SHEEPY
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 04 Februari 2017 00:00
- Ditulis oleh Eko Elliarso
- Dibaca: 9003 kali
Baca: Amsal 3:21-24
“Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu...” (Amsal 3:21)
Bacaan Alkitab Setahun:
Imamat 9-10
Kemarau itu amat menyiksa. Lombard amat berprihatin. Sheepy, domba kesayangannya, makin lemah. Rumput kering dia tak mau, padahal rumput segar tak lagi bisa didapat. Dalam frustrasi, Lombard memasang kacamata hijau pada Sheepy. Tiba-tiba, di mata Sheepy, rumput kering tampak hijau. Dan, astaga! Sheepy makan dengan lahap.
Karena kacamata yang dipakainya, Sheepy tak mengenali warna sebenarnya, rumput kering dikiranya rumput segar, hingga dia lahap memakannya. Anda tahu? Hal serupa bisa terjadi pada kita: karena “kacamata” yang kita pakai, kita tidak mengenali ihwal sebenarnya, berkesimpulan keliru atas apa yang kita hadapi, lalu melakukan tindakan yang tidak pas.
Lihat komentar di media on-line. Atas berita yang sama, ada yang memuji, ada yang mencaci, ada juga yang geli. Dengan “kacamata” masing-masing (perasaan, pandangan, kepentingan, dll.), orang memersepsikan sesuatu. Akibatnya? Kesimpulan dan tindakan yang tak selalu pas.
Kitab Amsal berpesan, “... janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu”. Kata “mata” mengiaskan kemampuan memersepsikan sesuatu. Dalam memersepsikan apa pun, pertimbangan dan kebijaksanaan harus ada. Tanpa itu, kita gagal mengenali persoalan sebenarnya. Mengritisi “kacamata” sendiri amatlah penting. Itu bagian dari implementasi pertimbangan dan kebijaksanaan. Bahkan, jika perlu, kita patut bersedia mengganti “kacamata” kita: ketertutupan diganti dengan keterbukaan, penolakan dengan acceptance, dan kebencian dengan cinta. —EE
“DALAM MEMERSEPSIKAN APA PUN, KITA MEMERLUKAN KACAMATA YANG TEPAT.
TANPA ITU, KITA GAGAL MENGENALI MASALAH, DAN KELIRU MEMILIH LANGKAH.”
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria