GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 23 November 2016 00:00
- Ditulis oleh Richard Tri Gunadi
- Dibaca: 12994 kali
Baca: Yohanes 21:15–19
Gembalakanlah domba-domba-Ku. (Yohanes 21:16)
Bacaan Alkitab Setahun:
Roma 14-16
Ketika kita menjuluki seseorang sebagai si Ceroboh, si Jorok, atau julukan negatif lainnya, tidak jarang kepribadian orang itu menjadi sama dengan julukannya dan tak pernah berubah. Para ahli menyebut fenomena ini sebagai teori atribusi. Artinya, ketika kita melekatkan sebuah sifat kepada seseorang, orang itu cenderung akan memiliki sifat itu. Sebaliknya, jika kita memberikan julukan positif kepada seseorang, seperti si Ramah atau si Disiplin, orang itu akan termotivasi membuktikan julukan kita kepadanya memang benar.
Petrus pasti kecewa karena mengingkari janjinya sendiri untuk bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Yesus (Luk. 22:33). Ia menyangkal Yesus sampai tiga kali saat berada di rumah Imam Besar. Yesus tahu Petrus menjadi rendah diri dan malu karena kegagalannya. Setelah sarapan bersama di tepi danau, Dia menguatkan Petrus sampai tiga kali. Yesus tetap memercayainya sebagai pemimpin para rasul yang mengembalakan domba-domba-Nya. Terbukti, label positif yang Yesus berikan pada Petrus efektif. Ia menggembalakan domba-domba Yesus sampai mati.
Kalau kita terbiasa menjuluki seseorang secara negatif karena perilakunya yang negatif, cobalah untuk melabelinya secara positif. Kiranya orang itu tergerak untuk berubah sesuai dengan julukan itu. Lebih baik membantu orang berubah daripada terus mencelanya, bukan? Berdoalah pula agar Tuhan mengubah dirinya. Kiranya Roh Kudus meneguhkan karakter positif dalam dirinya, dan menolongnya untuk berubah. —RTG
BANTULAH SESEORANG MEMANDANG DIRINYA SECARA POSITIF
DENGAN MEMBERINYA JULUKAN YANG POSITIF
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria