SIAP SEDIA
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 16 November 2016 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 11121 kali
Baca: 1 Petrus 4:12-19
Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. (1 Petrus 4:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 20-22
Pendeta Li baru mulai berkhotbah ketika pintu gereja rumah itu tiba-tiba terbuka. Para petugas bersenjata dari biro keamanan negara menyerbu masuk, mengancam setiap orang yang ada dalam ruangan. Pendeta Li sendiri ditarik untuk ditahan. “Tunggu, biarkan saya membawa tas saya,” seru Pendeta Li dengan tegas, tetapi tetap sopan. Para petugas itu kaget, “Apa isi tas itu?” Mereka memaksa dan menarik tas milik Pendeta Li dan membukanya. Ternyata, isinya selimut dan beberapa pakaian ganti. Pendeta Li berkata, “Saya telah mempersiapkan diri untuk penahanan ini sebelum saya berkhotbah.”
Kesiapan adalah tanda komitmen. Komitmen tanpa kesediaan berkurban hanyalah kepura-puraan. Demikian halnya dengan iman kepada Kristus. Mengaku percaya, tetapi tanpa komitmen, hanyalah kompromi tersembunyi. Karena itu, kita harus siap menghadapi ujian komitmen setiap hari. Kita tidak sekadar mempersiapkan ‘tas’, tetapi juga hati dan pikiran yang rela. Sebagai orang percaya, kita harus bersedia membayar berapa pun harga untuk menjadi saksi-Nya.
Menurut sejarah gereja, siksaan dan aniaya lazim menimpa umat Kristen. Janganlah heran jika siksaan itu datang. Sebaliknya, tetaplah bersukacita dan bergembira karena Kristus pun menderita. Tetapi, jika kita harus menderita, hendaklah kita menderita sebagai orang Kristen, bukan sebagai pembunuh, pencuri, penjahat, pengacau, dan sebagainya. Percayalah bahwa dalam segala hal Tuhan akan memelihara kita, bahkan di penjara sekali pun. —PRB
SAYA TIDAK AKAN MENYEMBUNYIKAN TERANG TUHAN DALAM DIRI SAYA,
BAHKAN SEKALIPUN SAYA HARUS MENGURBANKAN SEGALANYA.—Rachel Scott
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria