REST AREA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 10 April 2016 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 14524 kali
Baca: Pengkhotbah 3:1-15
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.(Pengkhotbah 3:1)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 28-31
Ketika bepergian jarak jauh melewati jalan tol atau mengunjungi tempat wisata tertentu, di beberapa tempat kita akan menemukan Rest Area. Kita dapat memanfaatkan Rest Area ini untuk berhenti sejenak, sekadar beristirahat, menyegarkan tubuh dan memulihkan tenaga. Dampaknya sangat terasa karena kita akan dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi lebih bugar.
Dalam menjalani kehidupan ini, manusia memang membutuhkan istirahat. Pengkhotbah menuliskan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya. Ada masanya seseorang bekerja, melayani Tuhan, atau menjalankan aktivitas harian, tetapi ada masanya untuk beristirahat. Tidur hanyalah salah satu cara untuk beristirahat. Masih banyak cara lainnya seperti jalan-jalan ke mal, bersantai di pinggir pantai, menonton film di bioskop, bertamasya dengan komunitas kawan dekat. Caranya boleh berbeda, tetapi tujuan yang hendak dicapai kurang lebih sama, yakni kondisi fisik, pikiran, dan hati menjadi lebih tenang dan segar.
Tubuh manusia bukanlah mesin yang bisa dioperasikan terus menerus tanpa waktu istirahat yang cukup. Masa istirahat yang memadai diperlukan oleh siapa saja, sesibuk apa pun pekerjaan dan aktivitas kita. Pengkhotbah mendorong kita “menikmati kesenangan dalam segala jerih payah” kita (ay. 13). Beristirahat memungkinkan hal itu. Tanpa beristirahat, kita dapat menanggung dampak fatal: penurunan kekuatan dan kesehatan secara cepat.
Apakah kita cenderung mengabaikan pentingnya beristirahat? Luangkanlah waktu untuk beristirahat.—GHJ
ISTIRAHAT ADALAH SEBENTUK PEMELIHARAAN ATAS TUBUH
SEHINGGA TUBUH DAPAT DIDAYAGUNAKAN UNTUK MEMULIAKAN TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria