BELOK MENDADAK
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 27 Desember 2015 00:00
- Ditulis oleh Cecep Soeparman
- Dibaca: 8190 kali
Baca: Ratapan 3:1-20
Ia membelokkan jalan-jalanku, merobek-robek aku dan membuat aku tertegun. (Ratapan 3:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Wahyu 12-13
Saya bekerja di perusahaan multinasional, sebuah perusahaan asing seperti yang saya idam-idamkan waktu kuliah. Setelah bekerja selama tujuh tahun, saya mendapatkan kepercayaan menduduki posisi yang baik dan pendapatan yang memadai untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Entah bagaimana pada tahun keempat belas saya merasakan panggilan Tuhan yang kuat untuk terjun dalam pelayanan. Saya mulai mendoakan panggilan yang tidak pernah saya rencanakan itu. Saya terdorong untuk merespons panggilan Tuhan tersebut dengan tindakan iman, meninggalkan zona nyaman, dan berjuang dalam pelayanan sepenuh waktu. Pada usia 38 tahun, saya mengajukan diri untuk pensiun dini dan melayani Tuhan penuh waktu sebagai pendeta hingga sekarang.
Sering kali sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi secara mendadak dan memaksa kita untuk berbelok dari rencana semula. Seperti diungkapkan Nabi Yeremia, kadang kala Tuhan membelokkan jalan-jalan kita, merobek-robek, dan membuat kita tertegun. Tetaplah dengan sukacita kita mengikuti jalan Tuhan karena Dia mengetahui rancangan yang ada pada-Nya mengenai kita, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11)
Jika kita merasakan jalan kita tidak sesuai dengan rencana yang kita buat, percayalah bahwa jalan Tuhan jauh lebih indah dan sempurna dari rencana kita. Ada sesuatu yang jauh lebih baik dan mulia, yang sudah Tuhan siapkan.—CS
JALAN-MU TAK TERSELAMI OLEH SETIAP HATI KAMI, NAMUN SATU HAL
KUPERCAYA ADA RENCANA YANG INDAH. —Jonathan Prawira
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria