HATI YANG GEMBIRA
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 26 November 2015 00:00
- Ditulis oleh Santhi Ratnaningsih
- Dibaca: 11919 kali
Baca: Filipi 4:1-9
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Korintus 10-13
Suatu hari saya divonis menderita kista endometriosis. Betapa kaget dan sedih hati saya. Anehnya, ketika saya bertanya apa saja yang boleh dan dilarang dokter, ternyata ada satu saran sederhana yang wajib saya lakukan, yaitu membuat suasana hati yang selalu senang.
Penelitian mengungkapkan, emosi positif berhubungan dengan penurunan hormon stres dan membuat kita lebih mudah tertawa. Loma Linda University School of Medicine menemukan fakta ini dengan meminta beberapa orang dewasa menonton film lucu. Sepanjang pemutaran film aktivitas sistem imunitas di dalam tubuh mereka diamati. Hasilnya, hanya dalam satu jam, sel-sel imun mereka meningkat secara signifikan.
Allah sendiri berfirman kepada kita, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (ay. 4). Ya, bersukacita di dalam Tuhan, bukan dalam hal-hal duniawi. Menghadirkan sukacita bagi diri sendiri maupun sesama dengan cara yang berkenan kepada Tuhan. Kita pun dapat menjadi berkat bagi orang lain, bukan hanya untuk kesenangan diri sendiri (ay. 5).
Salah satu resep hidup bersukacita adalah menyerahkan segala kekhawatiran kita tentang apa pun juga kepada Tuhan (ay. 6). Ketika kita menyampaikan segala keinginan, harapan, dan impian, hendaknya kita memanjatkannya dengan penuh ucapan syukur. Bukan dengan hati yang berbeban berat dan penuh gerutu. Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus.—SAN
BERSUKACITA DI DALAM TUHAN MENDATANGKAN
BERKAT BAGI DIRI DAN SESAMA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria