SOSIS UNTUK ADIK
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 21 November 2015 00:00
- Ditulis oleh Herodion Pitrakarya G.
- Dibaca: 8433 kali
Baca: 2 Raja-Raja 7:3-20
Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4)
Bacaan Alkitab Setahun:
Roma 8-10
Sore itu Liana membawa dua anaknya mencari kupu-kupu di lahan kosong dekat rumah. Datanglah dua anak laki-laki kurus membantu mereka. Sesudahnya, Liana mengajak dua anak kurus itu ke rumahnya dan memberi mereka nasi goreng dengan sosis dan telur. Dengan lahap mereka menyantapnya. Namun, salah seorang di antara mereka meninggalkan sosisnya di piring. ”Kok sosisnya tidak kamu makan? Tidak suka ya?” tanya Liana. ”Suka, Bu,” jawab anak itu, ”Tapi saya mau membawa pulang sosis ini untuk adik saya. Ia tidak pernah makan sosis.” Peristiwa itu menginspirasi Liana Christanty untuk mendirikan Yayasan Kasih Pengharapan dan sekolah gratis Pelita Permai di Simpang Darmo, Surabaya.
Ketika terjadi kelaparan hebat di Samaria, sementara tentara Aram mengepung mereka, empat orang kusta memberanikan diri masuk ke perkemahan tentara Aram. Ternyata tidak ada satu tentara pun karena Tuhan telah membuat mereka lari lintang-pukang sebelumnya. Mereka makan dan minum dengan lahap, lalu mengangkut emas, perak, dan pakaian yang ada. Namun, akhirnya mereka menyadari, tidak patut mereka menikmati sendiri rezeki nomplok tersebut, dan tidak mengabarkannya kepada yang lain. Mereka pun menghadap kepada raja untuk memberitahukan hal tersebut.
Setiap orang memiliki kepentingan. Tidak salah jika kita memenuhi kepentingan pribadi. Tetapi menjadi sangat salah apabila kita hanya memperhatikan kepentingan kita sendiri, sedangkan kita mampu (tetapi tidak mau) berbuat sesuatu untuk memenuhi kepentingan sesama.—HPG
BERKAT BILA DIBAGIKAN TIDAK AKAN BERKURANG,
JUSTRU YANG DIBERKATI JADI BERTAMBAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria