ORTHOTOMOUNTA
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 18 November 2015 00:00
- Ditulis oleh Arie Saptaji
- Dibaca: 14779 kali
Baca: 2 Timotius 2:14-26
Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. (2 Timotius 2:15)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 26-28
Apa arti kata “membuncah”? Sekian lama, tanpa pernah membuka kamus untuk mencari tahu, sekadar menduga berdasarkan konteks pemunculannya, saya mengira arti kata itu “meluap, menggelegak, memancar”. Sampai suatu ketika saya terdorong untuk membuka kamus. Ternyata, arti “membuncah” adalah “mengeruhkan, menggelisahkan”. Betapa berbeda dari pengertian saya semula! Berarti selama ini saya menyimpan ide yang salah tentang “membuncah” berdasarkan dugaan semata.
Bukankah hal itu juga bisa terjadi dalam pemahaman kita akan firman Tuhan? Kita puas dengan pengertian tertentu tentang suatu konsep hanya dari khotbah di mimbar, misalnya. Namun, ketika menyelidikinya, kita menemukan pengertian yang berbeda. Tidak selalu bertentangan, bisa juga lebih luas atau lebih dalam. Pengertian yang mengubah pola pikir dan cara pandang kita atas kehidupan.
Paulus mendorong kita menekuni Kitab Suci untuk menghadapi penyesatan ajaran. Kata “berterus terang” dalam nas hari ini dalam bahasa aslinya adalah orthotomounta, artinya membelah secara tepat. Kata itu merupakan metafora tentang tukang batu yang membelah batu sedemikian rupa sehingga belahan itu bisa dipasang pada celah bangunan secara pas.
Marilah kita meminta pertolongan Roh Kudus, agar dibimbing untuk memiliki pemahaman yang cermat dan tepat akan kebenaran sehingga kita tidak terjebak dalam dugaan-dugaan yang kemungkinan keliru. Sebaliknya, kita dimampukan untuk mengenali penyesatan dan menghindarinya.—ARS
SEBAGAIMANA KEGELAPAN AKAN TERUSIR OLEH TERANG,
PENYESATAN JUGA AKAN TERUSIR OLEH KEBENARAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria