LIDAH BERACUN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 21 Juli 2015 00:00
- Ditulis oleh Agustina Wijayani
- Dibaca: 13570 kali
Baca: Amsal 6:16-19
... perkara ini yang dibenci TUHAN... seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. (Amsal 6:16,19)
Bacaan Alkitab Setahun:
Amsal 6-10
Sebuah kutipan anonim mendefinisikan kata “si tukang bikin onar”. Ia seseorang yang mengguncang-guncang perahu, lalu menipu seluruh penumpang bahwa sebuah badai besar sedang terjadi. Padahal, tak ada badai sama sekali! Dengan lidahnya, ia mengumbar sebuah keadaan yang berbeda dari kenyataan, lalu memengaruhi orang lain agar memercayainya. Bahayanya, lidah seperti ini sifatnya “beracun”. Bisa membuat orang lain ikut berpikir negatif, khawatir, gelisah. Juga, menimbulkan “pertengkaran saudara” (lihat ay. 19).
Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa lidah si pembuat onar, yang meracuni saudara-saudaranya (ay. 19), tidak dikenan Tuhan (ay. 16). Sebab, lidah beracun ini menyesatkan. Tak hanya satu orang, tetapi secara berantai bisa menyesatkan lebih banyak orang lagi. Dan, ketika semakin banyak pihak berpikir negatif, bukankah damai sejahtera dan sukacita itu hilang?
Barangkali kita berpikir, kapan kita menjadi saksi dusta atau menyemburkan kebohongan? Masakan anak Tuhan melakukannya? Sayangnya, tanpa disadari kita bisa tergelincir mengatakan hal yang tak sepenuhnya benar saat membicarakan seseorang yang sedang berseberangan sikap dengan kita. Lalu, kita cenderung berpikir dari sudut pandang kita sendiri dan berpendapat keliru. Mari waspada. Hentikan segera lidah kita untuk tidak menceritakannya lagi. Apalagi meneruskannya pada pihak lain. Minta Tuhan memimpin kita dalam menanggapi setiap peristiwa, agar jangan sampai lidah kita “beracun”.—AW
SATU LIDAH DUSTA BISA MERUSAK HUBUNGAN ANTARSAHABAT
SATU LIDAH JUJUR BISA MEMBERKATI SELURUH KERABAT
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria