WANITA TERJELEK
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 11 Juli 2015 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 9889 kali
Baca: 2 Samuel 9:1-13
Lalu sujudlah Mefiboset dan berkata: “Apakah hambamu ini, sehingga engkau menghiraukan anjing mati seperti aku?” (2 Samuel 9:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 92-100
Elizabeth Ann "Lizzie" Velásquez mengidap sindroma langka yang merusak penampilannya. Selain berparas buruk, tubuhnya amat kurus nyaris seperti tulang berbalutkan kulit. Ia dijuluki “Wanita Terjelek di Dunia”. Meskipun dianggap cacat dan sering diperlakukan secara buruk, ia tumbuh normal dan penuh percaya diri. Rahasianya ada pada kasih kedua orangtuanya. Pasutri dari Texas ini membesarkannya seperti anak normal dan melimpahinya dengan kasih sayang.
Akibat kecelakaan sewaktu kecil, Mefiboset, putera Yonatan, menjadi timpang (2 Sam. 4:4). Menancaplah predikat orang cacat padanya, lengkap dengan semua perlakuan tak bersahabat yang diterimanya. Ia tumbuh menjadi pria tanpa harga diri walaupun ia salah seorang cucu Raja Saul. Di hadapan Daud, ia menamai dirinya sendiri sebagai “anjing mati” (ay. 8). Indahnya, Daud memberikan kepadanya apa yang paling ia butuhkan: kasih yang dari Allah (ay. 3). Ia diperlakukan sewajarnya selaku anggota keluarga raja (ay. 7, 10, 13).
Masyarakat pada umumnya bersikap keji terhadap orang cacat. Namun tak berarti kita harus mengasihani dan mengucilkan mereka. Mereka lebih perlu dikasihi daripada dikasihani. Diterima, dihargai, dan diperlakukan sewajarnya akan membuat mereka punya nilai diri yang sehat dan pengalaman yang positif. Itulah bekal untuk menghadapi kenyataan keras di sekelilingnya. Berikanlah limpahan kasih dan, setelah itu, doronglah mereka untuk berjuang dan menang.—PAD
PARA PENDERITA CACAT JUSTRU KIAN MELEMAH JIKA DIKASIHANI,
TETAPI MEREKA AKAN MENJADI KUAT TATKALA DIKASIHI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria