JIKA TUHAN BERKENAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 18 Maret 2015 00:00
- Ditulis oleh Hiendarto Soekotjo
- Dibaca: 14964 kali
Baca: Yakobus 4:13-17
Apa yang akan terjadi dengan kehidupanmu besok, kalian sendiri pun tidak mengetahuinya! (Yakobus 4:14a, BIS)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 14-16
Masih ingat pesawat Malaysia Airlines MH-370 yang hilang beberapa pekan dan diperkirakan “berakhir” di Samudera Hindia itu? Tewaskah 239 orang di dalamnya? Entah. Terpikirkah oleh mereka bahwa hidup mereka akan berakhir setragis itu? Entah juga.
Hidup ini memang rentan dan tak terduga. Namun, kita sering menganggap esok tak akan terjadi apa-apa pada kita dan semuanya akan lancar-lancar saja. Pernahkah kita berpikir, kalau-kalau hari ini adalah hari terakhir kita? Sikap yang kelewat percaya diri inilah yang dikecam Rasul Yakobus pada orang Yahudi yang disuratinya, yang memang pandai berdagang dan banyak yang sukses (ay. 13-14). Sayangnya, keberhasilan itu mereka anggap sebagai keberhasilan mereka sendiri tanpa pimpinan Tuhan. Mereka juga terkesan tak peduli atas kefanaan hidup ini, yang digambarkan seperti “uap”. Mereka itu orang “sombong” yang suka “membual” (ay. 16 BIS; kata bahasa aslinya, alazoneia, acap dipakai untuk menggambarkan tukang obat jalanan yang suka mengobral janji). Semestinya mereka berserah pada-Nya karena Dia tahu yang terbaik bagi kita (ay. 15, bdk. Yes. 55:8-9 dan Yer. 29:11).
Meskipun demikian, ini bukan berarti kita dapat lepas tangan begitu saja terhadap rencana kita. Sebaliknya, kita harus tetap menjalankannya dengan kesadaran bahwa, jika Dia tidak berkenan, kita mesti siap berganti haluan menuju sesuatu yang baru. Mungkin hal itu lebih sulit atau tak menyenangkan, tapi nantinya akan terbukti yang terbaik walau kini belum kita ketahui.—HIS
TUHAN BERKENAN PADA SETIAP RENCANA
YANG DISERAHKAN SEPENUHNYA PADA-NYA, TERMASUK HASILNYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria