SIAPA YANG MENOLONG?
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 14 Februari 2015 00:00
- Ditulis oleh Agustina Wijayani
- Dibaca: 9500 kali
Baca: 1 Raja-raja 17:7-16
...aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati. (1 Raja-raja 17:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 5-6
Seorang ibu tunggal biasa menolong Curtis Jackson, tunawisma yang ia jumpai dalam perjalanan ke kantor. Suatu hari si ibu kehilangan pekerjaan dan rumahnya. Beserta anaknya yang masih kecil, mereka tinggal di mobil. Polisi mendapati mereka dan mengancam akan mengambil si anak jika mereka tak punya rumah yang layak. Mereka pindah ke hotel. Namun, siapa bisa membayar tagihannya? Curtis! Dari upah bekerja kasar, Curtis membayarkan tagihan hotel si ibu dalam waktu cukup lama--sampai mencapai sekitar 9.000 dolar!
Setelah menyingkir dari Ahab di Sungai Kerit, Elia diminta Tuhan ke Sarfat dan dijanjikan pertolongan. Ternyata penolongnya janda yang hampir tak punya apa-apa lagi! Ketika berjumpa Elia, ibu ini hendak memasak untuk terakhir kali sebab bahan makanan yang ia punya nyaris habis. Sesudah itu, ia dan anaknya tak tahu lagi bagaimana bertahan hidup. Kepadanya, Elia meminta air dan roti. Padahal, anak si janda pun sudah merintih kelaparan. Apa yang ia lakukan? Ia memutuskan untuk melayani Elia dulu. Apa anaknya mati? Tidak. Tuhan itu setia dan ajaib. Dia menyediakan minyak baru dan tepung baru bagi keluarga itu sampai kekeringan berlalu (ay. 14)!
Kadang Tuhan menghendaki kita memberi saat kita sendiri sedang tidak berlebih atau bahkan "kurang". Bila Tuhan menghendaki kita bermurah hati pada orang yang Dia tunjukkan, mari kita taat. Percayalah, Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Jika Dia berkehendak memelihara seseorang melalui kita, Dia pasti berkuasa juga untuk memelihara kita.—AW
TUHAN TAK HANYA MEMAKAI ORANG YANG BERHARTA,
TETAPI SETIAP ORANG YANG RINDU DI HATINYA TUHAN BERTAKHTA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria