BELUM PERNAH DILIHAT
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 05 Februari 2015 00:00
- Ditulis oleh Imelda Saputra
- Dibaca: 11634 kali
Baca: Markus 2:1-12
Orang itu pun bangun, segera mengangkat tikarnya dan pergi ke luar dari hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya, "Yang begini belum pernah kita lihat." (Markus 2:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
Imamat 11-13
Bob Sadino adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Masa kejayaannya dimulai ketika seorang teman menyarankannya memelihara dan berbisnis telur ayam negeri. Ketika itu, ayam kampung masih mendominasi pasar. Ia menjadi orang pertama yang memperkenalkan ayam negeri dan telurnya ke Indonesia. Selain itu, ia juga orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di negeri ini.
Suatu ketika, Yesus tengah berkhotbah di sebuah rumah. Sementara Dia menyampaikan firman, ada empat orang terpaksa menurunkan seseorang yang lumpuh dari atap rumah tepat di atas Yesus. Rumah itu sudah penuh sesak. Lalu Yesus berkata kepada orang lumpuh itu, “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” Orang itu pun segera bangkit. Melihat hal itu, orang-orang takjub dan berkata, “Yang begini belum pernah kita lihat.” Keseluruhan kejadian itu--menggotong orang sakit melalui atap dan penyembuhan orang sakit melalui pengampunan dosa--belum pernah dilihat orang-orang itu. Para ahli Taurat menganggap Yesus menghujat Allah, namun orang banyak merasa kagum dan memuliakan Allah.
Tuhan Yesus telah membuka jalan yang baru kepada Allah dan menyediakan pengampunan dosa bagi kita. Dalam mengungkapkan iman kita kepada-Nya, kita memiliki peluang untuk mencoba hal-hal yang baru, tidak takut melangkah, dan menjadi pionir. Meskipun mungkin gagal, Tuhan menghargai langkah iman kita. Bisa juga, langkah iman kita membuat orang memuliakan Tuhan.—ISP
IMAN ADALAH PERCAYA PADA APA YANG TIDAK ANDA LIHAT;
BUAH DARI IMAN ADALAH MELIHAT APA YANG ANDA PERCAYAI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria