MENJADI BERHARGA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 02 November 2014 00:00
- Ditulis oleh Theofilus Yuli Setianto
- Dibaca: 12318 kali
Baca: Yosua 2:1-24
Karena iman, Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang tidak taat, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan damai. (Ibrani 11:31)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yohanes 4-5
Dengan kecakapan tertentu, seorang seniman dapat menyulap benda tak berharga menjadi karya bernilai tinggi. Pablo Picasso bisa mengubah kanvas kosong menjadi lukisan yang indah. Dengan keahlian memahat, Michelangelo dapat membentuk patung elok dari batu yang bentuknya tak beraturan. Kita terkagum-kagum menyaksikan mahakarya cemerlang tersebut.
Tuhan secara menakjubkan juga merombak kehidupan Rahab. Awalnya ia hidup dalam dosa dan dipandang rendah oleh lingkungannya. Tetapi, kini namanya tercatat dalam silsilah Yesus sang Juruselamat. Dengan kata lain, Rahab turut ambil bagian dalam misi keselamatan, mahakarya yang dikerjakan Allah. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Kita dapat melihat langkah imannya. Pertama, ia percaya bahwa Allah akan memberikan negeri Yerikho pada bangsa Israel (ay. 9). Rahab menyerahkan hidupnya kepada Allah yang benar. Pada saat itu, meskipun ia tidak lahir sebagai orang Yahudi, statusnya berubah menjadi umat Allah. Kedua, ia meninggalkan dosa-dosa dalam kehidupannya yang lama. Tradisi Yahudi menyebutkan bahwa setelah pasukan Israel merebut Yerikho, Rahab menikah dengan Salmon, salah seorang pengintai yang ia sembunyikan di rumahnya. Artinya, ia bukan lagi perempuan sundal. Kehidupan Rahab yang kotor telah berubah menjadi alat Tuhan yang sangat berharga.
Sebagai orang percaya, kita juga bisa mengalami perubahan luar biasa seperti itu. Untuk itu, melangkahlah dalam iman dan persilakan Tuhan mengerjakan mahakarya-Nya dalam hidup kita.—TYS
KETIKA KITA MELANGKAH DALAM IMAN, KITA MEMPERSILAKAN
TUHAN MENGUBAH HIDUP KITA MENURUT KEDAULATAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria