KEJUJURAN DEBRA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 30 Agustus 2014 00:00
- Ditulis oleh Theofilus Yuli Setianto
- Dibaca: 13825 kali
Baca: Amsal 11:3-8
Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. (Amsal 11:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ratapan 1-2
Pada 10 Oktober 2008 di Irvine, California, AS, Debra Rogoff membeli sekotak biskuit di toko. Ketika membuka kotaknya di rumah, ia menemukan amplop berisi uang senilai $10.000. Sebenarnya bisa saja ia membelanjakan uang itu dan mendapatkan banyak barang secara gratis, tetapi ia memutuskan untuk tidak melakukannya. Debra melaporkan penemuannya itu pada polisi. Setelah dilakukan penyelidikan secara cermat, polisi berhasil mengungkap pemilik uang itu, yaitu wanita tua yang menaruh uang tabungannya dalam kotak biskuit karena sudah kehilangan kepercayaan terhadap bank. Ia keliru mengambil kotak ketika hendak mengembalikannya ke toko. Tentu saja, ia sangat senang karena uangnya kembali. Debra pun puas karena telah melakukan hal yang benar.
Dalam Amsal 11, Tuhan menunjukkan perbedaan antara orang jujur dan orang curang. Kehidupan orang jujur dipimpin oleh ketulusan, sementara pengkhianat akan rusak oleh kecurangannya. Orang jujur hidup dalam kebenaran sehingga tidak perlu takut jika diperhadapkan dengan hukum. Sebaliknya, pengkhianat dihantui ketakutan kalau-kalau ia akan ditangkap karena kecurangannya. Kefasikan yang ia lakukan meruntuhkan kota, sedangkan orang jujur mengalirkan berkat sehingga bisa mengembangkan kota.
Nilai-nilai kejujuran merupakan sesuatu yang wajib ditanamkan dalam hati orang percaya. Jika kita berlaku jujur, dunia dapat melihat terang Kristus yang kita pancarkan melalui kehidupan kita.—TYS
SALAH SATU CARA UNTUK MEMPERMULIAKAN TUHAN
ADALAH DENGAN HIDUP DALAM KEJUJURAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria